Sampang,- Untuk kesekian kalinya, Polsek Pangarengan jajaran Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali menerima aspirasi masyarakat, setelah melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” di Desa Ragung.
Dalam kegiatan Jumat Curhatnya, Polsek Pangarengan menerima keluhan dari warga, terkait banyaknya kambing liar di jalan raya yang kerap mengganggu lalu lintas, Jum’at (27/01/2023).
Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Pangarengan Ipda Sujiyono akan menghimbau kepada pemilik kambing, agar tidak melepas liarkan kambingnya di jalan.
“Usai giat safari sholat Jumat, kami sudah menghimbau kepada pemilik kambing, supaya membuat kandang, agar kambingnya dikandangkan dan tidak berkeliaran mengganggu pengguna jalan,” ujarnya.
Selain itu, Polsek Pangarengan juga menerima curhatan dari Holili ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Ragung. Ia meminta, disaat Pemilu 2024 mendatang, giat PPS di back up aparat keamanan.
“Kami, selaku anggota Polri wajib mengamankan kegiatan PPS, namun perlu kerjasama yang baik. Apabila ada kegiatan, wajib pemberitahuan minimal lewat telepon,” tegas Sujiyono.
Disisi lain, kata Sujiyono, pihak juga menerima curhatan dari Zainuddin, salah satu petani tambak yang mengeluhkan, adanya pemancing liar dan menjaring ikan di sejumlah tambak milik warga.
“Disitu, kami juga akan memasang banner larangan bagi pemancing liar. Apabila ada orang maksa mancing, supaya melapor ke Polsek Pangarengan, akan segera kami respon cepat,” tegasnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Ragung Semar Gandi menyampaikan, saat ini warga tengah khawatir ketika melaksanakan ibadah sholat jumat, kendaraannya di curi pelaku curanmor.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Desa Ragung tersebut menyampaikan, warga juga meresahkan adanya balap liar yang selama ini terjadi, terutama di saat malam hari.
“Kami sudah sikapi itu semua, kekhawatiran warga terhadap kendaraannya di saat sholat jumat, saya sudah memploting dan memerintahkan anggota, agar melakukan pengamanan di setiap masjid-masjid,” ungkap Kapolsek Pangarengan Ipda Sujiyono.
Hal itu, imbuh Sujiyono, dalam rangka mengantisipasi adanya tindak pidana curanmor. Akan tetapi, pihaknya berharap agar pemilik kendaraan juga antisipasi dengan mengunci ganda atau rahasia.
“Sedangkan maraknya aksi balap liar, kami sudah melakukan upaya preventif patroli, sehingga di Desa Ragung sudah jarang balap liar. Namun, apabila masih ada, segera lapor ke Polsek,” ucapnya.
Perwira berpangkat satu balok emas dipundaknya ini menambahkan, dengan adanya kegiatan Jumat Curhat, pihaknya dapat menyerap informasi langsung dari masyarakat.
“Bahkan, kami juga bisa mengetahui situasi dan kondisi masyarakat dibawah. Maka, dengan adanya Jumat Curhat, mendapat respon baik dari masyarakat. Polsek Pangarengan juga menerapkan Respon Cepat, Kamtibmas Mantap,” pungkas Sujiyono.