Gorontalo,- Kapolres Gorontalo AKBP Dadang Wijaya mengungkapkan, pihaknya menerima aduan masyarakat tentang antrian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tibawa.
Hal itu diungkapkan Dadang, usai menggelar kegiatan Jumat Curhat, bertemakan Sarapan Bersama (SABAR) Polres Gorontalo, di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Jumat (10/02/2023).
Tak hanya soal antrian di SPBU, dalam agenda tersebut masyarakat juga mengadukan masalah gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), serta persoalan-persoalan di desa.
“Alhamdulilah, masyarakat antusias mengikuti kegiatan kita ini,” ujar Dadang kepada awak media.
Kemudian, kata Dadang, banyak curhatan masyarakat tentang gangguan Kamtibmas, masalah antrian di SPBU, ada juga aduan masalah-masalah di Desa.
“Insha Allah, kita akan melakukan akomodir ke depan, mudah-mudahan kita bisa lakukan perbaikan,” ungkap Dadang.
Selain itu, imbuh Dadang, dalam agenda Jumat Curhat kali ini, masyarakat menyampaikan ada praktek perjudian, diduga turut melibatkan oknum anggota Polri.
“Saya bilang ke mereka tadi, langsung disampaikan berikan laporan kepada saya, kita akan proses sesuai dengan kode etik profesi Polri,” tegas perwira polisi berpangkat dua melati itu.
Namun, jelas Dadang, terlepas dari penyampaian masyarakat terkait dugaan keterlibatan oknum anggota Polri dalam praktek perjudian, masyarakat juga mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat yang digelar pihaknya itu.
“Ini yang kita lakukan turun langsung ke masyarakat, agar seperti inilah yang diharapkan oleh mereka agar langsung bertemu dengan Polri, dan serta unek-unek mereka bisa langsung disampaikan,” jelasnya.
Dadang menambahkan, untuk mempermudah masyarakat menyampaikan informasi ke Polres Gorontalo, pihaknya telah menyiapkan nomor WhatsApp Presisi 081242645159.
“Ketika masyarakat ingin memberikan pengaduan, bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp Presisi,” tandasnya.