Operasi Pekat 2023, Polres Sampang Ungkap 31 Kasus

- Jurnalis

Kamis, 30 Maret 2023 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: konferensi pers, Polres Sampang ungkap hasil Operasi Pekat Semeru 2023, (dok. Harry Regamedianews).

Caption: konferensi pers, Polres Sampang ungkap hasil Operasi Pekat Semeru 2023, (dok. Harry Regamedianews).

Sampang,- Selama dua pekan melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru tahun 2023, Polres Sampang jajaran Polda Jawa Timur, berhasil mengungkap 31 kasus.

“Dari puluhan kasus tersebut, 14 kasus kriminal dan 17 kasus narkoba,” ujar Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, dalam konferensi pers_nya, Kamis (30/03/2023) siang.

Siswantoro menjelaskan, 14 kasus yang diungkap Satreskrim, diantaranya premanisme, prostitusi, pornografi, perjudian, pembuatan bahan petasan dan minuman keras (miras).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk jumlah tersangka yang berhasil diamankan dari kasus kriminal, sebanyak 14 orang,” terang Eks Kasubditgakkum Ditpolairud Polda Jatim ini kepada awak media.

Baca Juga :  Taufik Hidayah: Optimis Irjen Pol M Fadil Imran Bisa Menciptakan Jawa Timur Lebih Aman & Kondusif

Sedangkan pengungkapan kasus narkoba, ada sebanyak 22 tersangka, 4 orang tersangka diantaranya berstatus residivis, dan 5 orang di rehabilitasi.

“Total keseluruhan barang bukti yang diamankan, seberat ±35,62 narkoba jenis sabu-sabu. Para tersangka rata-rata sebagai pengedar,” jelas Siswantoro.

Orang nomor satu di Mapolres Sampang ini mengungkapkan, untuk TKP pengungkapan kasus narkoba, diantaranya di wilayah Kecamatan Sampang kota, Torjun dan Camplong.

Baca Juga :  Survei Kepuasan Publik Menuju WBK dan WBBM, Polres Bangkalan MoU Dengan UTM

“Ada yang TKP di Kecamatan Kedungdung, Robatal, Ketapang, Banyuates dan Pangarengan. Jadi, dalam Operasi Pekat didominasi kasus narkoba,” terang Siswantoro.

Pria lulusan Akpol ini menambahkan, sementara untuk pengungkapan kasus kriminal, tidak ada diantara para tersangka yang berstatus sebagai residivis.

“Barang bukti paling banyak diamankan Reskrim dari kasus miras, diantaranya 240 botol miras anggur merah dan 180 botol miras arak jowo. Berhasil diamankan saat hendak dikirim ke Pamekasan,” tandasnya.

Berita Terkait

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol
Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang
Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan
Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan
Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai
Jatanras Sampang Babat Habis Pelaku Rudapaksa
MHI Soroti Kinerja Polisi Bangkalan
Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Dipolisikan

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:09 WIB

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:21 WIB

Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai

Berita Terbaru

Caption: Andi Buna aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Senin, 13 Okt 2025 - 20:02 WIB

Caption: polisi saat berada di lokasi kejadian driver ojol dibegal dan dibakar, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Okt 2025 - 19:06 WIB

Caption: sebelum dirujuk ke RSUD Sampang, korban begal sempat dibawa ke Puskesmas Jrengik, (dok. foto viral).

Hukum&Kriminal

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Okt 2025 - 17:59 WIB

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB