Gorut,- Pemilik wahana “Hoya-hoya” yang beroperasi di pasar malam Gorontalo Utara (Gorut), turut meramaikan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gorut ke 16, akan melaporkan dugaan pemerasan yang dialaminya kepada pihak kepolisian.
Kepada awak media ini, salah satu kru dari wahana tersebut, Aldi Agus Midar mengungkapkan, sebelumnya ia dihubungi oknum yang meminta pihaknya memberikan sejumlah uang kepada oknum itu.
“Oknum tersebut beralasan, apabila kami memberikan uang, maka mereka tidak mempermasalahkan gelaran kegiatan dari wahana kami,” ungkap Aldi, Minggu (30/04/2023).
Aldi menambahkan, rekaman pembicaraan antara dirinya dengan oknum, serta beberapa lembar bukti transfer akan dijadikannya sebagai alat bukti pada laporan polisinya nanti.
“Awalnya mereka minta uang sejumlah Rp 10 juta. Dari permintaan tersebut, kami ajukan penawaran 7,5 juta rupiah, namun penawaran ini tidak terterima pihak mereka, sehingga kami realisasikan hanya semampu kami saja,” imbuh Aldi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui pasti identitas oknum yang diduga melakukan pemerasan itu, sebab Aldi belum bersedia menyebutkan identitas oknum tersebut.
“Nanti, kasus ini akan kami laporkan secara resmi ke pihak penegak hukum, kami akan menginformasikannya kepada media,” tandasnya.