Audit Laporan Dugaan Korupsi Program CSR Mandangin Lelet

- Jurnalis

Jumat, 19 Mei 2023 - 07:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: pelapor dugaan korupsi program CSR tunggu hasil audit Inspektorat, (dok. regamedianews).

Caption: pelapor dugaan korupsi program CSR tunggu hasil audit Inspektorat, (dok. regamedianews).

Sampang,- Progres laporan dugaan korupsi pengelolaan dana program Corporate Social Responsibilty (CSR), dari Husky Cnooc Madura limited (HCML) tahun 2022 di Desa Mandangin, Sampang, tidak jelas.

Pasalnya, hingga saat ini Garda Kawal Sampang (GKS) sebagai pelapor secara tersurat ke Kejaksaan Negeri setempat, belum menerima kejelasan, meski telah dilimpahkan ke Inspektorat.

“Laporan kami terkait dugaan korupsi program CSR dari HCML tahun 2022, di Pulau Mandangin, ke Kejaksaan belum ada kejelasan,” ungkap pembina GKS, H.Moh. Tohir, Kamis (18/05/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengaku, pihaknya masih menunggu progres laporannya, karena pihak Kejaksaan telah melimpahkan laporan tersebut ke Inspektorat, dan menunggu rekomendasi hasil auditnya.

Baca Juga :  Puluhan Warga Desa Gunung Rancak Robatal Menerima Bantuan Perlengkapan Usaha

“Kami masih menunggu. Namun, dalam program CSR itu unsur dugaan korupsinya jelas, karena hingga deadline, HCML menetapkan dua pekerjaan dan satu paket kegiatan mangkrak,” jelasnya.

H.Tohir menyayangkan, lambannya kinerja Inspektorat dalam melakukan audit, sehingga berdampak pula terhadap masih belum di prosesnya laporan yang dilayangkan bulan lalu.

“Penegakan hukum di Sampang lemah, ketika ada System mewajibkan melampirkan hasil audit Inspektorat, terkesan tidak adil karena sebelumnya banyak pelaku korupsi dipenjara,” tegasnya.

Pria akrab disapa Abah Tohir ini berharap, prinsip keadilan penegakan hukum tetap ditegakkan, sehingga tidak muncul opini dan keraguan, seolah hukum tajam ke bawah tumpul ke atas.

Baca Juga :  Paket Fisik CSR di Pulau Mandangin Mangkrak

Terpisah, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang Achmad Wahyudi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil audit Inspektorat, terkait laporan program CSR HCML.

“Kami masih menuggu hasil auditnya, hingga saat ini belum ada kabar dari Inspektorat,” ujar Achmad Wahyudi saat dikonfirmasi awak media, Rabu (17/05) kemarin.

Sementara itu, Plt Inspektur Inspektorat Daerah Sampang Ari Wibowo mengaku masih akan mengecek hasil auditnya. “Masih akan di cek,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.

Sekedar diketahui, program CSR dari HCML yang dilaporkan GKS tersebut, yakni pelatihan menjahit dan pagar pengaman lingkungan tidak direalisasikan, serta pembangunan lapangan volley yang mangkrak.

Berita Terkait

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB