Sampang,- Peristiwa hilangnya dua sepeda motor dalam waktu dua hari, milik pengunjung Alun-Alun Trunojoyo, Sampang, Madura, Jawa Timur, semakin meresahkan masyarakat.
Pasalnya, peristiwa yang membuat geram pihak kepolisian tersebut, ditambah adanya Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera tersembunyi yang tidak berfungsi.
Hal itu diketahui, pasca pihak kepolisian ingin mengecek pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), melalui CCTV di alun-alun yang identik dengan icon karapan sapinya itu.
Terkait tidak berfungsinya CCTV tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang, Faisol Ansori mengaku, tidak berfungsinya CCTV lantaran ada beberapa kabel yang putus.
“Tidak berfungsi, karena kemarin ada pembangunan Alun-Alun Trunojoyo sehingga ada kabel yang putus. Di beberapa titik kami cabut untuk diamankan,” ujar Faisol, Selasa (30/05/2023).
Namun, ungkap Faisol, pihaknya memastikan jika perangkat CCTV yang dicabut tersebut akan di pasang kembali, dan akan dimulai dari pemasangan tiang.
Sementara, saat dikonfirmasi terkait anggaran perawatan, Faisol menyebutkan, pihaknya tidak memiliki anggaran, untuk biaya pemeliharaan CCTV di lokasi Alun-Alun Trunojoyo.
“Tidak ada, hanya biaya pemasangan kembali,” pungkas Faisol dikutip dari salah satu media, Rabu (31/05/2023).
Sebelumnya, tidak berfungsinya kamera tersembunyi (cctv) sempat dikeluhkan pengunjung Alun-Alun Trunojoyo, bahkan adanya cctv terkesan sebagai barang rongsokan yang dipajang.
“Jika memang tidak berfungsi dan rusak, seharusnya petugas dari dinas terkait, segera melakukan pengecekan dan perbaikan. Bukan malah dibiarkan” ujar Arul, Senin (29/05/2023) sore.
Terlebih, dalam dua hari telah terjadi pencurian sepeda motor milik pengunjung alun-alun. Ironisnya, ketika pihak kepolisian mengecek cctv di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ternyata tidak berfungsi.
“Jadi wajar, kalau pengunjung alun-alun merasa resah jika tidak genap satu pekan sudah dua sepeda motor hilang, itu artinya sudah masuk wilayah rawan kriminalitas,” pungkasnya.