Daerah  

Sumari, Nenek Sebatang Kara Hidup di Gubuk Tak Layak Huni

Caption: Polisi RW Polres Sampang memberikan bantuan sembako kepada nenek Sumari, (dok. regamedianews).

Sampang,- Sumari seorang nenek yang hidup sebatang kara, di Dusun Poteran, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bertahun-tahun harus meratapi nasibnya.

Selain hidup sebatang kara tanpa sanak family, nenek berusia 70 tahun tersebut, terpaksa tinggal di gubuk tak layak huni berdinding seng dan kayu bekas.

Mirisnya, nenek Sumari setiap harinya harus bertahan hidup, dengan cara mencari barang rongsokan berupa botol bekas, dari desa ke desa, dan kemudian menjualnya.

Namun meski demikian, keletihan nenek Sumari sedikit terobati, pasca didatangi Aipda Liwail Amri, sosok Polisi RW Polres Sampang yang bertugas di desa tempat nenek Sumari tinggal.

Kedatangan polisi yang menjabat Kanit Bintibsos Satbinmas tersebut, tidak dengan tangan kosong, melainkan membawa sedikit bantuan, untuk mengurangi beban kebutuhan nenek Sumari.

Aipda Liwail Amri mengungkapkan, berharap bantuan berupa sembako dan beberapa sabun yang diberikan kepada nenek Sumari, dapat bermanfaat dan meringankan bebannya.

“Kami berharap, warga sekitar mari bersama-sama untuk saling membantu satu sama lain, bantu tetangga kita yang membutuhkan uluran tangan, seperti Buk Sumari,” ujar Amri, Jumat (21/07/2023).

Amri mengungkapkan, turut perihatin dan merasa sedih, saat melihat keadaan serta kondisi nenek Sumari yang hidup sebatang kara, dan tinggal di gubuk tidak layak huni.

“Beliau harus mencari botol bekas untuk bertahan hidup. Semoga, nenek Sumari dapat menerima bantuan serta uluran tangan Pemerintah, maupun dermawan lainnya,” ungkap Amri.