BPJamsostek Madura Bersinergi Dengan Pengurus Masjid

- Jurnalis

Selasa, 25 Juli 2023 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Madura sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan bagi sektor keagamaan, (dok. BPJS).

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Madura sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan bagi sektor keagamaan, (dok. BPJS).

Bangkalan,- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura menggelar sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan bagi sektor keagamaan. Sosialisasi didampingi oleh H. Zafar Al Khobari, selaku pembina Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bangkalan sekaligus Takmir Masjid Shalihin Klampis Kabupaten Bangkalan, Sabtu (22/7/2023).

Dalam hal ini BPJamsostek Madura memberikan sosialisasi, terkait dengan program jaminan sosial sektor Bukan Penerima Upah (BPU) kepada seluruh perwakilan masing-masing Imam, maupun pengurus masjid kecamatan di wilayah Kabupaten Bangkalan.

Kepala BPJamsostek Madura Indriyatno menyampaikan, dengan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sektor Bukan Penerima Upah (BPU), seluruh imam dan pengurus masjid akan mendapatkan 2 perlindungan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan perlindungan ini para imam dan pengurus masjid, akan dapat menjalankan tugas sekaligus beribadah dengan tidak khawatir akan resiko yang terjadi akibat pekerjaan.

“Dengan sosialisasi ini kami memberikan pemahaman pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan hadir memberikan perlindungan, agar imam dan pengurus masjid merasa aman dan terlindungi dari resiko yang mungkin terjadi akibat pekerjaan,” kata Indriyatno.

Baca Juga :  Anggaran Pilkades Serentak di Sampang Capai Ratusan Juta Rupiah Perdesa

Pembina DMI Bangkalan sekaligus Takmir Masjid Shalihin Klampis, H. Zafar Al Khobari menyampaikan, dukungan penuh terhadap BPJS Ketenagakerjaan. Dalam kesempatan ini dia menegaskan, program BPJamsostek sangat penting dan bermanfaat.

“Kami perwakilan dari Pengurus DMI Kabupaten Bangkalan mendukung penuh program perlindungan yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan, untuk semua Imam Masjid dan Pengurus Masjid di seluruh wilayah Kabupaten Bangkalan, perlindungan ini sangat bermanfaat ketika nantinya terjadi resiko pekerjaan yang ada, terlebih pemerintah daerah Kabupaten Bangkalan dapat mendukung program ini untuk kesejahteraan Imam dan Pengurus Masjid,” ungkapnya.

Kepala BPJamsostek Madura, Indriyatno mengajak para pekerja khususnya imam dan pengurus masjid, untuk memperoleh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Apabila Imam dan pengurus masjid terjadi musibah kecelakaan saat menjalankan tugas, seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan dan bila meninggal akibat musibah kecelakaan tersebut, ahli waris akan memperoleh santunan sebesar 48 kali upah tenaga kerja yang terakhir dilaporkan.

Baca Juga :  Thariq-Nur Kantongi B1 KWK, Zulmus Harap Simpatisan Rapatkan Barisan

Apabila peserta meninggal biasa akan memperoleh santunan sebesar Rp42 juta yang diberikan kepada ahli warisnya. Selain itu, ada manfaat beasiswa untuk dua anak almarhum mulai dari jenjang pendidikan TK sampai Perguruan Tinggi yang totalnya bisa mencapai Rp 174 juta apabila peserta telah memiliki masa iuran minimal 3 tahun penuh. Beasiswa ini diberikan pertahun sesuai jenjang pendidikan.

“Selain iuran yang terjangkau yakni Rp 16.800,- manfaat yang didapat juga memberikan kenyamanan bagi pekerja serta keluarganya, oleh karena itu kami mengajak para pekera khususnya di Wilayah Madura agar terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Indriyatno.

Berita Terkait

Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’
Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi
Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 18:21 WIB

Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:28 WIB

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Berita Terbaru

Caption: anggota Polantas Sampang, memberikan sanksi tilang kepada pengendara R4 yang melanggar peraturan berlalulintas, (dok. Satlantas Polres Sampang).

Daerah

Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’

Rabu, 16 Jul 2025 - 18:21 WIB

Caption: sejumlah narapidana Lapas Pamekasan dikawal ketat petugas lapas dan polisi, saat hendak dimutasi ke Lapas lain, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 12:18 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi tanda tangani komitmen mendukung investasi inklusif dan berkelanjutan, (dok. Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:28 WIB

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB