Aktivis “Kutu Loncat”

- Jurnalis

Sabtu, 30 September 2023 - 21:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Oleh : Mohamad Yusrianto Panu/Ketua Pro Jurnalismedia Siber Gorontalo Utara.

Membangun opini buruk dan menimbulkan agitasi sudah menjadi kebiasaanya. Konyolnya lagi, tak jarang “dia” suka menjajakan argumentasi yang bersandar pada penalaran dengan standar paling minimum, kepada sang penikmat yang berjulukan ABS (Asal Bapak Senang).

Terkadang timbul berbagai pertanyaan seperi; mengertikah “dia” dengan apa yang suka “dia” sampaikan? Tidakkah terbesit dalam benak “dia”, bahwa yang dilakukannya hanya akan membuat orang lain gerah dengan omongannya, dan akan memperjelas “kedunguannya” kepada banyak orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa kawan mencoba mengamati tindak tanduknya dari kejauhan. Berhubung, sepak terjangnya cukup menyedot perhatian sebagian orang, yang merasa prihatin dengan gayanya yang seolah tak tahu malu. Alhasil, beberapa temuan terhadap motivasi atas semua yang suka “dia” lakukan terungkap.

Baca Juga :  Polisi Sampang Tangkap Seorang Mami Penyedia PSK

Ternyata, kebiasaannya membangun opini untuk menghasilkan agitasi, serta berbagai argumentasi untuk menghibur para penikmat ABS, adalah teknik “dia” untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Tak heran, “dia” pun dengan aksinya ini tak hanya mencari sponsor dari satu orang penikmat ABS, melainkan terus berpindah pindah ke penikmat-penikmat ABS lainya.

Tentunya, sesuai dengan isi kantong para penikmat ABS itu. Ketika duitnya penikmat ABS yang satunya habis, atau “dia” tak lagi mendapatkan stimulus rupiah, maka dengan sigap pun “dia” langsung menyediakan parasut untuk melakukan terjun payung, menyelamatkan diri ke penikmat ABS yang lai lagi.

Baca Juga :  Jambret Tas Ibu Guru, Kakak Beradik Kompak Masuk Sel

Tak peduli, apa kata penikmat ABS sebelumya, bagi “dia” tagihan cicilan mobil yang terus menghantui lebih mengerikan dari sumpah serapah, dan cibiran para penikmat ABS yang telah ditinggalkannya, serta bergaya glamour untuk menjerat wanita matre dan perempuan penghibur lebih menarik ketimbang pujian tanpa “kuti-kuti”.

Yah, “dialah” yang sering dijuluki “Aktivis Kutu Loncat”, yang sering meloncat kesana kemari mencari tuan penikmat ABS, yang dengan senang hati menggunakan jasa “ketololannya”, dengan selalu mengatasnamakan dirinya aktivis dan membela hak rakyat. Padahal, semua itu hanya misi sandiwara untuk menjatuhkan lawan dari tuannya, agar “dia” mendapatkan keuntungan.

Berita Terkait

Mahasiswa Pencinta Alam, Generasi Langka Yang Terpinggirkan
Menanti Kepastian Hukum Tewasnya 3 Penambang PETI Ibarat
Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri
Masa Depan Energi Indonesia: Generasi Muda Harus Melek Teknologi Hijau
RTK PMII Komisariat Trunojoyo IAI NATA Sampang Mandek
Politik dan Cahaya Puasa
Putusan MK Bukan Lonceng Kematian
Dilematik Pertambangan Tanpa Izin di Gorontalo

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 09:27 WIB

Mahasiswa Pencinta Alam, Generasi Langka Yang Terpinggirkan

Kamis, 31 Juli 2025 - 09:17 WIB

Menanti Kepastian Hukum Tewasnya 3 Penambang PETI Ibarat

Jumat, 6 Juni 2025 - 10:21 WIB

Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri

Senin, 14 April 2025 - 13:32 WIB

Masa Depan Energi Indonesia: Generasi Muda Harus Melek Teknologi Hijau

Selasa, 8 April 2025 - 21:14 WIB

RTK PMII Komisariat Trunojoyo IAI NATA Sampang Mandek

Berita Terbaru

Caption: seluruh pegawai Lapas Narkotika Pamekasan, saat menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, (foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Okt 2025 - 19:59 WIB

Caption: anggota DPRD Sampang Alan Kaisan, dampingi Bupati, Kapolres dan Dandim, meninjau kesiapan dapur SPPG Al-Baghdady, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Rabu, 1 Okt 2025 - 12:59 WIB

Caption: anggota Unit PPA Satreskrim Polres Sampang, saat  menggelandang DPO pelaku pedofilia kedalam penjara, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Bejat..! Pedofil di Sampang Rudapaksa Korban Sejak 2022

Rabu, 1 Okt 2025 - 04:15 WIB

Caption: titik lokasi terjadinya gempa bumi, (sumber foto: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika / BMKG).

Peristiwa

Breaking News: Pulau Madura Diguncang Gempa

Rabu, 1 Okt 2025 - 00:36 WIB

Caption: dua kuasa hukum terdakwa kasus laka lantas Moh Issudin, saat diwawancara usai sidang putusan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Fakta Dibalik Vonis Sopir Dokter di Sampang Diabaikan

Selasa, 30 Sep 2025 - 17:15 WIB