Bangkalan,- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tronojoyo Madura (UTM), bekerjasama dengan Komunitas Inisiatif Bangkalan, mengadakan Kamal Beach Light Up.
Kegiatan bersih-bersih sampah itu, juga melibatkan element organisasi kepemudaan dan Perangkat Desa Kamal, Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan dan masyarakat sekitar Pelabuban Penyebarangan Timur Kamal.
Ketua BEM KM UTM Ahmad Roby Gunawan mengatakan, kegiatan ini adalah aksi nyata dalam menciptakan Destinasi Wisata Bebas Sampah di Pelabuhan Timur Kamal dan bentuk pengabdian mahasiswa untuk menciptakan lingkungan bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini bakti sosial dengan melakukan pengabdian masyarakat. Jadi, kita pilih pelabuhan Timur Kamal, sebagai tempat pengabdian mahasiswa yang tergabung dalam BEM UTM,” ujarnya.
Karena pelabuhan Timur itu berada di Desa Kamal, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Kamal.
“Alhamdulillah Kepala Desa Kamal mensuport kegiatan kami, karena sudah dianggap sejalan dengan pemikiran kepala desa,” terangnya, Sabtu (18/11/2023).
Selain melakukan kegiatan bersih-bersih, ungkap Roby, BEM UTM juga akan meninggalkan karya, seperti pemasangan lampu di dermaga Pelabuhan Timur dan pemasangan spot foto agar pelabuhan Timur menjadi tempat Destinasi Wisata.
Roby menambahkan, kegiatan bersih-bersih sampah memang memiliki tujuan, untuk mengurangi tumpukan sampah di Pelabuhan Timur.
“Kami berharap, ketika malam hari tidak lagi gelap. Setelah nanti dipasangkan lampu penerangan,” tuturnya.
Rektor UTM, Dr. Safi’ mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh BEM KM UTM itu. Bersih-bersih pantai sebagai wujud kepedulian mahasiwa pada kebersihan, dan kelestarian lingkungan hidup.
“Semoga kegiatan itu menjadi inspirasi bagi masyarakat, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DLH Bangkalan, Anang Yulianto menilai kegiatan itu merupakan kegiatan positif. Output dari kegiatan tersebut, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk peduli pada lingkungan.
“Yang paling utama adalah kesadaran masyarakat, untuk ikut serta mencegah, dan tidak membuang sampah sembarangan,” ucap Anang.
“Kami sampaikan terima kasih BEM UTM, Komunitas Inisiatif Bangkalan, perangkat Desa Kamal telah berkolaborasi, membantu membersihkan sampah dan kedepan menjaga lingkungan agar lebih asri,” Aimbuhnya
Kegiatan bersih-bersih sampah, menurutnya akan digelar selama kurang lebih dua hari. Hari pertama sudah ada tiga truck sampah yang dibuang ke TPA Ombul. Total sekitar 15 ton sampah sudah di angkut ke TPA Ombul Arosbaya.
