Tak Kunjung Jadi PNS, PTT K2 Sampang Suratan Ke Menpan RB

- Jurnalis

Kamis, 23 November 2023 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Paguyuban Penjaga Sekolah Honorer Kategori 2 (PPSH-K2) Sampang, tunjukkan surat yang dikirim ke Menpan RB, (dok. regamedianews).

Caption: Paguyuban Penjaga Sekolah Honorer Kategori 2 (PPSH-K2) Sampang, tunjukkan surat yang dikirim ke Menpan RB, (dok. regamedianews).

Sampang,- Sebanyak 66 orang penjaga Sekolah Dasar (SD) Kategori 2 (K2), di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, selama berpuluh tahun harus bersabar.

Pasalnya, hingga saat ini, puluhan Penjaga Tidak Tetap (PTT) tergabung dalam Paguyuban Penjaga Sekolah Honorer (PPSH-K2), tak kunjung diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menyikapi hal tersebut, PPSH K2 Sampang mengirimkan surat terbuka, untuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, dalam surat terbukanya juga menyampaikan keluh kesahnya, lantaran mengabdi hampir 20 tahun, tapi tidak ada satupun diangkat menjadi PNS.

Tahun sebelumnya, telah menyampaikan keluhannya kepada DPRD Sampang. Namun realisasinya, hanya bisa mengupayakan mendapatkan tambahan honor.

Baca Juga :  Peringati HUT Kemerdekaan RI, Ini Komentar Plt Bupati Pamekasan

“Setelah ke DPRD, tahun 2023 akhirnya kami dapat tambahan insentif. Untuk jadi PNS, belum ada solusi, katanya tidak punya wewenang,” kata Agus koordinator Paguyuban PTT K2, Kamis (23/11) siang.

Agus mengungkapkan, selama menjadi penjaga sekolah sejak tahun 2003, mereka menerima honor sangat memprihatinkan.

“Awalnya mereka dibayar Rp 100 ribu perbulan. Bahkan, ada yang menerima honor Rp 200 ribu perbulan,” ungkapnya.

Setahun terahir, imbuh Agus, setelah diupayakan oleh DPRD, mendapat tambahan insentif Rp 350 perbulan.

“Jumlahnya memang bertambah, tapi untuk kebutuhan keluarga kami setiap hari tidak cukup, dan harus cari tambahan diluar,” ucapnya.

Menurut Agus, kalau untuk makan sehari-hari tidak mencukupi. Padahal, kegiatan rutinitas penjaga sekolah itu banyak.

Baca Juga :  Dinas Lingkungan Hidup Asahan Gelar  Silaturahmi

“Menyapu halaman, menjaga sekolah, menyiram tanaman, termasuk membersihkan kamar mandi, dan membuka pintu kelas setiap hari,” sebutnya.

Mereka beranggapan, kata Agus, perhatian pemerintah terhadap penjaga selama ini, seolah tidak penting dan dikesampingkan.

“Berharap, semua penjaga sekolah bisa menjadi PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” harapnya.

Selain itu, dengan berkirim surat ke Menpan RB, meminta agar para penjaga sekolah (K2), bisa segera diangkat menjadi PNS.

“Kami para penjaga sekolah yang sebagian sudah berusia memasuki masa pensiun. Setidaknya, bisa menikmati kesejahteraan di akhir-akhir pengabdian,” pungkasnya. (hry)

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila
Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady
DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target
IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan
Pemkab Sampang Pancing Petani Berinovasi
Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi
Aktivis Sampang Pelototi TPM P3-TGAI Double Job

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Senin, 29 September 2025 - 22:18 WIB

DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase

Senin, 29 September 2025 - 09:57 WIB

Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target

Sabtu, 27 September 2025 - 18:36 WIB

IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: seluruh pegawai Lapas Narkotika Pamekasan, saat menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, (foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Okt 2025 - 19:59 WIB

Caption: anggota DPRD Sampang Alan Kaisan, dampingi Bupati, Kapolres dan Dandim, meninjau kesiapan dapur SPPG Al-Baghdady, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Rabu, 1 Okt 2025 - 12:59 WIB

Caption: anggota Unit PPA Satreskrim Polres Sampang, saat  menggelandang DPO pelaku pedofilia kedalam penjara, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Bejat..! Pedofil di Sampang Rudapaksa Korban Sejak 2022

Rabu, 1 Okt 2025 - 04:15 WIB

Caption: titik lokasi terjadinya gempa bumi, (sumber foto: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika / BMKG).

Peristiwa

Breaking News: Pulau Madura Diguncang Gempa

Rabu, 1 Okt 2025 - 00:36 WIB

Caption: dua kuasa hukum terdakwa kasus laka lantas Moh Issudin, saat diwawancara usai sidang putusan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Fakta Dibalik Vonis Sopir Dokter di Sampang Diabaikan

Selasa, 30 Sep 2025 - 17:15 WIB