Wartawannya Dianiaya, Pimred Media di Sumenep Murka

- Jurnalis

Rabu, 3 Januari 2024 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak korban penganiayaan mengalami luka dibagian wajah, (dok. regamedianews).

Caption: tampak korban penganiayaan mengalami luka dibagian wajah, (dok. regamedianews).

Sumenep,- Tak terima wartawannya menjadi korban penganiayaan, Igusty Madani salah satu Pimpinan Redaksi (Pimred) media online, di Sumenep Madura, murka.

Pasalnya, penganiayaan yang dialami inisial AL, warga Desa Ambunten Barat,  Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, diduga dilakukan dua oknum guru ngaji inisial A dan M.

“Saya minta Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Sumenep, untuk memberi atensi terhadap kasus penganiayaan yang menimpa wartawan saya,” tegas Igusty.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Igusty, dugaan tindak pidana pengeroyokan dua oknum guru ngaji terhadap wartawannya tersebut, merupakan perbuatan biadab dan tidak patut dicontoh.

Baca Juga :  KPK Tetapkan Bupati Banggai Laut Sebagai Tersangka Kasus Suap Barang dan Jasa

“Saya bersumpah, akan mengawal kasus ini hingga dia menerima ganjaran yang setimpal. Oknum guru ngaji macam apa itu ?, jika bertindak layaknya preman,” ketusnya.

Sementara itu, AL korban penganiayaan mengungkapkan, peristiwa nahas tersebut terjadi, saat dirinya menggendong anaknya yang masih bayi, Selasa (02/01/2024) sore.

“Tiba-tiba ada mobil melintas membleyer dua kali didepan rumah, lantas saya mengejar dan mempertanyakan apa maksudnya membleyer,” ungkap AL.

Disaat itu, salah satu pelaku inisial M balik bertanya dengan ucapan yang kasar dan tidak pantas. Namun, tiba-tiba pelaku inisial A menendang korban hingga terjatuh.

Baca Juga :  Polres Bangkalan Bekuk Spesialis Pencuri di Kos-Kosan

“Mereka bapak dan anak. Ketika saya coba bangun, disaat itu saya dibantai habis-habisan, hingga mengalami luka dibagian wajah,” terang AL.

Tidak hanya itu, ungkap AL, bahkan pelaku inisial M sempat mengeluarkan senjata tajam jenis celurit, dan nyaris membunuhnya, untung dicegah warga sekitar.

“Akibat penganiayaan dan pengeroyokan dua orang pelaku itu, saya melaporkannya peristiwa tersebut ke kepolisian sektor setempat,” pungkas AL.

Sementara, hingga berita ini diterbitkan, belum ada statement dari kepolisian, namun Polsek Ambunten telah mengeluarkan tanda bukti pelaporan kepada korban. Berdasarkan LP/B/1/1/2024/SPLT/Polsek Ambunten/Polres Sumenep/Polda Jawa Timur.

Berita Terkait

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang
Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap
Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:23 WIB

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Senin, 8 Desember 2025 - 14:02 WIB

Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Berita Terbaru

Caption: penandatanganan perjanjian kerjasama PLKK Kabupaten Sampang tahun 2026 oleh Plt Direktur RDUD dr.Mohammad Zyn, (dok. BPJS Ketenagakerjaan).

Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Kamis, 11 Des 2025 - 08:39 WIB

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB