Pamekasan,- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan mengawal Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil.
Tidak hanya itu, bahkan HMI mengecam keras dan menolak kampanye hitam serta ujaran kebencian.
“Kami mengecam keras kampanye hitam,” ujar Ketua Bidang Energi Sumber Daya Mineral HMI Pamekasan, Syaiful Anam, Senin (15/01/2024).
Karena menurutnya, kampanye hitam dan ujaran kebencian menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dianggap tidak produktif.
“Penuh unsur manipulatif dan melanggar kaidah intelektual, serta merusak demokrasi,” tegasnya.
Menurutnya, mahasiswa maupun generasi muda, harus kuat memfokuskan energi pada pembangunan narasi yang edukatif dan membangun.
“Saya hanya mengingatkan, bagi yang terlibat dalam politik praktis, karena kampanye hitam itu berpotensi merusak persatuan,” ungkap Syaiful.
Ia menjelaskan, seagai agen perubahan, mahasiswa harus membangun narasi yang santun dalam dunia politik.
“Mahasiswa harus menghindari tindakan yang memecah belah persatuan,” imbuhnya.
Syaiful menambahkan, pihaknya lebih fokus pada isu-isu yang membangun kemajuan bangsa.
“Apabila mahasiswa terlibat aktif dalam politik, seharusnya membangun isu-isu yang membangun, bukan memecah belah masyarakat,” tandasnya.