Ribuan RT RW di Banyuwangi Dapat  Jamsos BPJS Ketenagakerjaan

- Jurnalis

Senin, 29 Januari 2024 - 07:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: secara simbolis penyerahan jaminan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada ketua RT/RW, (dok. regamedianews).

Caption: secara simbolis penyerahan jaminan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada ketua RT/RW, (dok. regamedianews).

Banyuwangi,- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan jaminan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada 13.457 Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di seluruh Banyuwangi.

Kebijakan ini diambil, untuk memberikan perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi selama pelaksanaan tugas mereka, Kamis, (18/01/24) lalu.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan apresiasinya kepada para RT/RW yang terus mendedikasikan diri untuk melayani warganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pernyataannya, Bupati Ipuk berharap agar para RT dan RW dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik, sambil meminta agar warga juga diperhatikan dengan baik.

Jaminan perlindungan sosial tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Ipuk saat beliau sedang melakukan kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), tepatnya di Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari. Acara ini dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah.

Dengan terdaftarnya para Ketua RT/RW pada program BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan mereka dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

Baca Juga :  Tempat Karaoke Di Jl. Gatot Subroto Bandung Disegel

Bupati Ipuk juga menyatakan harapannya agar keikutsertaan dalam program ini dapat membawa manfaat besar bagi para pemimpin masyarakat tersebut.

“Ini apresiasi kepada para RT/RW yang terus melakukan pelayanan kepada warganya. Saya harap, pak RT dan Pak RW terus menjalankan fungsinya dengan baik, warganya tolong diperhatikan,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani,

Eneng Siti Hasanah, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi menambahkan, bahwa program BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya memberikan perlindungan terhadap risiko pekerjaan, tetapi juga memberikan manfaat beasiswa dengan besaran maksimal Rp 174 juta untuk dua orang anak peserta.

Hasanah menekankan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk melindungi, melayani, dan menyejahterakan pekerja serta keluarganya.

Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, pekerja di Banyuwangi diharapkan dapat merasa aman dan nyaman selama bekerja, sehingga produktivitas mereka pun dapat meningkat. Program ini merupakan upaya konkret Pemkab Banyuwangi bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal.

Baca Juga :  Uji Coba Karcis Elektrik di UTM Menuai Protes dari Mahasiswa

“Kita hadir untuk melindungi, melayani, dan menyejahterakan pekerja serta keluarganya. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, pekerja akan merasa aman dan nyaman selama bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya dalam bekerja,” pungkas Eneng.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Madura Indriyatno menuturkan, memang segala pekerjaan rentan memiliki resiko sehingga alangkah baiknya seluruh perusahaan untuk mendaftarkan para pekerja agar mendapat jaminan sosial.

“Begitu pula pekerja formal maupun non formal alangkah baiknya mendaftar menjadi bagian peserta BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan hadir hanya memberi perlindungan sosial kepada masyarakat, semoga kehadiran BPJS Ketenagakerjaan selalu memberikan dampak manfaat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati
UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB

Caption: petugas Ditjenpas saat melakukan pemeriksaan rutin terhadap X-Ray Lapas Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agu 2025 - 20:08 WIB

Caption: Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin, meninjau mobil Perpustakaan Keliling Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Senin, 25 Agu 2025 - 16:22 WIB