Sampang,- Selama tahun 2023, produksi garam di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melonjak signifikan dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Budidaya dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat, M Mahfud.
“Tahun 2022 produksinya mencapai 53.792 ton, sedangkan tahun 2023 mencapai 326.913 ton,” jelasnya, Rabu (06/03/2024).
Mahfud mengungkapkan, angka produksi tersebut tertinggi sepanjang lima tahun terakhir.
“Capaian angka produksi yang melonjak itu, karena faktor cuaca yang mendukung,” ucapnya.
Mengenai harganya, jelas Mahfud, mencapai Rp 7 juta perton untuk K1, namun saat ini berangsur turun hingga Rp 1 juta perton.
“Kendati demikian, para petani garam masih memiliki stok yang disimpan di gudangnya,” ungkapnya.
Maka dari itu, ia berharap lahan tambak garam kedepannya terus mengalami peningkatan.
“Sementara, saat ini luas tambak di Kabupaten Sampang, 3.200 hektare,” terangnya.
Dari ribuan hektare tersebut, imbuh Mahfud, tersebar di beberapa kecamatan, diantaranya Pangarengan, Sampang kota dan Camplong.
“Selain itu, juga di wilayah Kecamatan Sreseh, Jrengik, Torjun dan Banyuates,” sebutnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Dirjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Perikanan, angka produksi garam Sampang, tertinggi se Jawa Timur.
Kemudian, disusul Kabupaten Sumenep, dengan total angka produksi 221.378.962 kilogram dan Kabupaten Pamekasan, dengan angka produksi 132.293.418. kilogram.