Oknum Polisi Surabaya Diduga Tega Cabuli Anak Tirinya

- Jurnalis

Jumat, 19 April 2024 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Surabaya,- Seorang oknum polisi inisial K yang bertugas di kota Surabaya, diduga tega mencabuli anak tirinya sendiri.

Perbuatan bejatnya terbongkar, setelah korban inisial AAS (15), mengadukan kepada neneknya.

Dikutip dari salah satu media online, oknum polisi tersebut berdinas di Polsek Sawahan, Surabaya.

Tak terima atas perbuatan bejat ayah tirinya, nenek korban inisial N (54), melaporkannya ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Dalam pengakuan N, cucunya sering kali dicabuli di rumah pelaku, di Jl. Indrapura Surabaya.

“Selama 4 tahun cucu saya dicabuli, makanya saya laporkan,” ungkapnya kepada awak media.

Baca Juga :  Yongky Luruskan Status Kliennya Soal Kasus Pencurian Emas

Sementara itu, inisial AAS korban pencabulan mengaku, dirinya dicabuli sejak tahun 2020 dan masih duduk dibangku kelas 5 SD.

“Bahkan sampai sekarang saya kelas 3 SMP, terakhir pada bulan Februari 2024 kemarin,” ungkapnya, Jumat (19/04).

AAS mengungkapkan, jika ia takut kepada ayah tirinya dan tidak berani melakukan perlawanan saat dicabuli.

“Selain mau diberi apapun yang saya minta, dia mengancam agar saya tidak bicara kesiapapun,” ucapnya.

Lanjut korban mengungkapkan, awal mula terjadinya pencabulan, saat ibunya melahirkan di rumah sakit.

“Saat itu saya sendirian di rumah, disitu saya dicabuli di kamar tidur, bahkan di kamar mandi,” terangnya.

Baca Juga :  Asal Muasal Julukan MANFAAT dan Tagline BERBAGI Pasangan Lukman-Fauzan

Disisi lain, inisial N nenek korban mengatakan, dirinya baru mengetahui, setelah mendapatkan pengakuan dari cucunya.

“Cucu saya baru ngomong ke saya pada pertengahan bulan puasa kemarin,” ujarnya.

Nenek korban mengaku tidak terima, lantaran cucunya diperlakukan bejat seperti itu.

“Makanya saya laporkan ke polisi, berharap ayah tiri cucunya, dihukum seberat-beratnya, kalau perlu dipecat,” ketusnya.

Sementara, hingga berita ini diterbikan, belum ada keterangan resmi Polres Pelabuhan Tanjung Perak, atas laporan dugaan pencabulan oknum polisi tersebut.

Berita Terkait

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Berita Terbaru

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Des 2025 - 21:02 WIB

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB