Daerah  

Rumah Nyaris Roboh, Ummi Berharap Bantuan Pemkab Pamekasan

Caption: kondisi rumah Ummi Kalsum, warga Dusun Soloh Desa Murtajih Pamekasan, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Keluarga Ummi Kalsum (35), warga Dusun Soloh Desa Murtajih, Pademawu Pamekasan Madura Jawa Timur, hanya bisa pasrah dan berharap.

Mereka yang hidup serba kekurangan dan tinggal di rumah nyaris roboh tersebut, berharap akan adanya bantuan pemerintah setempat.

Suaminya bekerja sebagai pencari barang rongsokan, hanya cukup untuk makan sehari-hari, dan pengobatan anaknya yang dalam kondisi lumpuh.

Bahkan, dirinya mencoba bekerja menjadi asisten rumah tangga (ART), namun uang yang terkumpul tidak cukup untuk membenahi tempat tinggalnya.

“Kami ketakutan, apalagi saat musim hujan, khawatir rumah roboh. Apalagi anak kami dalam keadaan lumpuh,” ungkap Ummi, Kamis (09/05/2024).

Tempat tinggal berukuran 6×3 meter itu, memang tampak layu dimakan usia. Bangunan yang terbuat dari kayu itupun sudah miring dan nyaris roboh.

Ummi mengaku, hingga saat ini keluarganya masih belum mendapatkan bantuan dari pemerintah desa, ataupun pemerintah kabupaten.

“Belum ada bantuan sampai sekarang, untuk bantuan perbaikan rumah,” ucap Ummi dengan nada terharunya kepada awak media.

Sementara, Kepala Dusun (Kasun) desa setempat Badrul Qomarul, mengaku belum mengajukan permintaan bantuan untuk renovasi rumah Ummi.

“Karena dirinya baru menerima laporan tersebut,” ujarnya.

Ummi saat ini sudah masuk sebagai penerima manfaat dari Pemerintah, yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Qomarul juga berharap kepada Pemkab Pamekasan, supaya keluarga Ummi, segera mendapatkan bantuan renovasi rumah.

“Melihat keadaan rumah rusak parah, hanya menunggu robohnya saja, mohon agar Pemerintah bisa memprioritaskan,” harapnya.