Seorang Bocah di Sokobanah Diduga Jadi Korban Rudapaksa

- Jurnalis

Kamis, 11 Juli 2024 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Sampang,- Sebut saja Bunga (nama samaran), seorang bocah di Kecamatan Sokobanah, Sampang, Jawa Timur, diduga menjadi korban rudapaksa (pemerkosaan).

Informasi yang dihimpun regamedianews, bocah berusia 7 tahun tersebut diduga dirudapaksa oleh seorang kakek berinisial M (55).

Mirisnya, perbuatan bejat itu dilakukan pelaku di rumah korban, saat kakek dan neneknya tengah keluar mencari pakan ternak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban bermain sendirian di rumahnya.

“Disaat itu, datang terduga pelaku sambil menunjukkan video porno kepada korban, dan sontak melampiaskan nafsu bejatnya ke korban,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Satu Pelaku Narkoba, Tiga Warga Sumenep Ikut Terseret

Setelah melakukan aksi rudapaksanya, lantas terduga pelaku (inisial M) meninggalkan korban begitu saja.

“Kakek dan nenek korban kaget, ketika mengetahui cucunya tergeletak menangis kesakitan,” terangnya, dikutip dari salah satu media, Kamis (11/07/24).

Namun, saat ditanya peristiwa yang terjadi, korban mengakui jika telah dicabuli oleh seorang kakek berinisial M, masih tetangganya sendiri.

“Khawatir akan kondisi cucunya, keluarga membawa korban ke bidan desa setempat, untuk dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.

Alhasil, imbuh nara sumber, korban sempat dibawa ke Puskesmas Batulenger, untuk dilakukan pemeriksaan intensif.

Baca Juga :  Seorang Pria Di Sampang Nekat Curi Pompa Air Buat Beli Sabu

“Kabar yang diterima, akibat peristiwa dugaan tak senonoh itu, alat vital korban luka dan membengkak,” ungkapnya.

Ironisnya, dalam kejadian dugaan pemerkosaan bocah tersebut, pihak keluarga tidak melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Namun, kami minta polisi turun tangan menangani kasus kejahatan terhadap anak dibawah umur itu. Hal ini tidak bisa dibiarkan, biar jadi efek jera,” pungkasnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie, saat dikonfirmasi kejadian tersebut, pada Kamis (11/07) petang, belum memberikan jawaban, hingga berita ini diterbitkan.

Berita Terkait

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB