Dampak Evaluasi PJ Kades, Layanan Publik di Desa Madulang Lumpuh

- Jurnalis

Jumat, 16 Agustus 2024 - 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: warga Desa Madulang dan beberapa desa lainnya saat meluruk kantor Pemerintah Kecamatan Omben, (dok. regamedianews).

Caption: warga Desa Madulang dan beberapa desa lainnya saat meluruk kantor Pemerintah Kecamatan Omben, (dok. regamedianews).

Sampang,- Konflik pergantian Penjabat Kepala Desa, di Kecamatan Omben, Sampang, Jawa Timur, mulai berdampak buruk kepada masyarakat.

Pasalnya, sebagian masyarakat merasa kebingungan ketika membutuhkan pelayanan dari pemerintah desa setempat.

Seperti yang terjadi di Desa Madulang. Bahkan, sebagian warga kecewa karena pelayanan publik berupa layanan administrasi mulai tidak optimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut dipicu, dampak dari turunnya Surat Keputusan (SK) pergantian PJ Kades setempat, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, sebagian besar warga Madulang menyatakan sikap dan menolak keras, terhadap adanya evaluasi PJ Kades.

Baca Juga :  Polsek Proppo Razia Balap Liar, 11 Motor Disita

Karena menurut mereka, pergantian penjabat kepala desanya dinilai merusak tatanan pelayanan pemerintahan yang sudah berjalan baik.

Salah satu nara sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, dirinya menjadi korban dampak konflik evaluasi pergantian PJ Kades.

“Kami sulit untuk mendapatkan tanda tangan PJ Kades, karena situasinya seperti ini, masih konflik,” ujarnya.

Bahkan, saat dirinya meminta tanda tangan PJ Kades Madulang yang lama (Jamil), untuk keperluan dokumen administrasi, ditolaknya.

“Beliau tidak berkenan, dengan dalih SK PJ Kades yang baru sudah turun di Kecamatan, khawatir salah katanya,” ungkapnya.

Baca Juga :  'Uyun' Pemudi Lulusan UNHM Tekuni Terapi Bekam

Sementara itu, Jamil Penjabat Kades Madulang yang sebelumnya saat dikonfirmasi, tidak menampik keluhan warga tersebut.

“Saya tidak berani tanda tangan, takut salah,” ucapnya singkat.

Dirinya berdalih, bahwa SK PJ Kades yang baru sudah turun, walaupun masyarakat menolak dan mengembalikannya ke Pemkab Sampang.

“Mereka menolak saya diganti, bahkan mereka melakukan aksi penyampaian aspirasi ke kantor Pemerintah Kecamatan Omben,” pungkasnya.

Berita Terkait

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:48 WIB

PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Berita Terbaru

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB