Daerah  

Tresna Art Terima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan Atas Dukungan Program Inclusive Job Center

Caption: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura ( Indriyatno) memberikan piagam penghargaan kepada Tresna Art.

Bangkalan,- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura memberikan piagam penghargaan kepada Tresna Art dalam sebuah acara memperingati hari pelanggan nasional 2024. Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Indriyatno di kompleks Perusahaan Batik Tresna Art di Jalan Kiyai Haji Mohammad Kholil Bangkalan.

“BPJS Ketenagakerjaan saat ini selain menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan, kami juga akan memberikan manfaat tambahan lain yaitu menjadi jembatan penghubung antara penyedia lapangan kerja dan tenaga kerja itu sendiri (supply and demand) khususnya tenaga kerja Penyandang Disabilitas,” kata Indriyatno, Rabu (04/09/24).

Program yang dimaksud adalah Inclusive Job Cent2qer (IJC). IJC merupakan pengembangan dari program Return to Work (RTW) yang bertujuan membangun pasar tenaga kerja inklusif BPJS Ketenagakerjaan.

“Dengan IJC, ke depan manfaat yang akan kita tuju antara lain perwujudan ekonomi inklusif bagi penyandang disabilitas, memperluas akses lapangan kerja, menyediakan sistem peningkatan kapasitas dan pemberi layanan kerja di semua sektor baik pemerintah maupun swasta. Dan yang terakhir adalah perwujudan kuota 2% sektor pemerintahan dan 1% sektor swasta bagi pekerja penyandang disabilitas,” jelas Indriyatno.

Indriyatno berserta jajaran berkunjung ke Tresna Art yang merupakan perusahaan Batik Khas Madura yang beralamat di Jalan Kyai Haji Mohammad Kholil XII No. 29, Demangan, Bangkalan. Disana mereka menyampaikan apresiasi terhadap Pemilik Tresna Art yang dimana memperkerjakan tenaga kerja Penyandang Disabilitas.

“Kedatangan kami kesini khususnya di Hari Pelanggan Nasional, ingin menyerahkan Piagam Penghargaan untuk Tresna Art sebagai Perusahaan Pendukung Inclusive Job Center (IJC) BPJS Ketenagakerjaan yang sudah mewujudkan Inclusive Job Center (IJC) dan telah memperkerjakan tenaga kerja penyandang disabilitas di Kabupaten Bangkalan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut dihadiri pula Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Bapak Wibagio Suharta dan Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan Ibu Indah.

Menurut Indriyatno, Piagam Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi signifikan Tresna Art sebagai perusahaan Pendukung Inclusive Job Center (IJC) BPJS Ketenagakerjaan.

“Perusahaan Tresna Art kami berikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi karna telah mengakomodir tenagakerja disabilitas,” ujarnya.

Hal itu tentu menurut Indriyatno sangat mendukung dalam menjalankan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Sehingga, pihaknya meyampaikan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi Tresna Art dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja, khususnya Disabilitas di Kabupaten Bangkalan.

“Piagam penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak perusahaan lain untuk terlibat aktif memberdayakan kaum disabilitas, dalam mendukung program-program BPJS Ketenagakerjaan dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan para kaum Disabilitas,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bangkalan Subagio S menyampaikan terima kasih pada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memberikan penghargaan pada perusahaan Tresna Art.

“Mudah mudahan ini menjadi contoh bagi perusahaan yang lain untuk mau mempekerjaan para kaum Difabel. Karena bagaimanapun juga, kaum difabel bagian dari kita sehingga harus diberdayakan dan di daftarkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapat perlindungan Jaminan sosial,” terangnya.

Ditempat yang sama, Direktur Perusahaan Tresna Art Supi Ami mengaku sudah lama memperkerjakan kaum di fabel di Perusahaannya tersebut.

“Sebenarnya kami dalam bekerjan maupun mempekerjakan kaum difabel tidak berharap apresiasi. Akan tetapi alhamdulillah dari BPJS Ketenagakerjaan memberikan piagam penghargaan kepada Trena Art. Mudah mudahan penghargaan ini bisa terus mendorong tresna art untuk terus berkreasi dan memberdayakan kaum difabel,” pungkasnya.