Pemuda Sampang Polisikan Akun Tiktok Penyebar Fitnah

- Jurnalis

Minggu, 6 Oktober 2024 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: dua pemuda Sampang usai laporan ke Polda Jatim, terkait akun Tiktok sebar fitnah, (dok. regamedianews).

Caption: dua pemuda Sampang usai laporan ke Polda Jatim, terkait akun Tiktok sebar fitnah, (dok. regamedianews).

Sampang,- Dianggap sebarkan hoax dan fitnah, akun media sosial Tiktok Buletin Jatim, dilaporkan ke Polda Jawa Timur.

Laporan tersebut dilakukan sejumlah aktivis Pemuda Sampang Peduli Demokrasi (PSPD), Kamis (03/10/2024) lalu.

“Kami laporkan, karena membuat konten diduga mengandung unsur hoax dan fitnah terhadap salah satu paslon Pilkada Sampang,” ujar Rossi ketua PSPD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengungkapkan, postingan akun Tiktok itu dianggap sebagai hoax dan menyebar fitnah.

“Sehingga, menimbulkan reaksi masyarakat terhadap konten yang tersaji dalam postingan tersebut,” ungkap Rossi.

Baca Juga :  Seorang Anak di Sampang Tega Bacok Orang Tuanya

Menurutnya, akun Tiktok dimaksud telah menyebar hoax dan fitnah yang luar biasa, makanya agar ditindak lanjuti aparat penegak hukum.

“Kami berharap Polda Jatim memproses laporan ini, karena bisa dikatakan politik hitam,” tegas Rossi, dikutip dari salah satu media online, Minggu (06/10).

Sementara itu, Amin Arif Tirtana Humas paslon Jimad Sakteh mengatakan, informasi yang tidak sesuai dengan fakta sangat fatal.

“Kami merasa dirugikan dengan informasi yang disajikan oleh akun tersebut,” ujar eks anggota DPRD Sampang ini.

Amin menjelaskan, ada beberapa poin yang diinformasikan sangat tidak sesuai, hal ini dianggap fitnah dan pencemaran nama baik.

Baca Juga :  Kasus Judi Online di Kota Gorontalo Naik Tahap II

“Bahkan unsur adu domba dengan pihak-pihak terkait. Kami harap laporan itu dapat segera ditindaklanjuti,” tandasnya.

Amin berharap, pengguna media sosial dapat melek informasi yang sehat.

“Sehingga pola demokrasi di Sampang saat pelaksanaan tahapan Pilkada, dapat berjalan dengan baik dan benar,” ucapnya.

Menurut Amin, sebenarnya masyarakat sudah paham tentang demokrasi di Kabupaten Sampang.

“Sehingga perlu kiranya, kita bisa meminimalisir terjadinya black campaign (kampanye hitam),” pungkasnya.

Berita Terkait

Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian
Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang
Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu
Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor
Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang
Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan
Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui
Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 20:41 WIB

Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian

Selasa, 25 November 2025 - 18:18 WIB

Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang

Minggu, 23 November 2025 - 12:20 WIB

Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu

Sabtu, 22 November 2025 - 20:41 WIB

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Jumat, 21 November 2025 - 19:39 WIB

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB