BANGKALAN,- Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menggelar acara orasi ilmiah dan tasyakuran untuk merayakan capaian akreditasi unggul yang diraih sebagai perguruan tinggi.
Acara ini berlangsung di gedung pertemuan R.P Mohammad Noer UTM dan dihadiri oleh pihak Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Forkopimda, PC NU, rektor se-Madura, dekan, dosen, serta ratusan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor UTM, Safi’ menekankan pentingnya akreditasi unggul sebagai bukti komitmen universitas terhadap kualitas pendidikan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika yang telah bekerja keras untuk mencapai prestasi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah bantu kampus meraih akreditasi unggul. Semoga dengan prestasi yang kami raih ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan kampus,” kata dia.
Pihaknya berkomitmen akan menjaga capaian akreditas tertinggi di perguruan tinggi. Pihaknya memiliki tim Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang sudah diperkuat dengan melakukan Audit Mutu Internal (AMI) secara berkala.
“AMI dalam rangka menjaga kualitas pelaksanaan Tri Darma, kalau di luar Tri Darma kami sudah punya SPI. kami juga perkuat di SPI, jika semua mesin ini berjalan maka akan lebih baik,” tandas Safi’.
Ketua Dewan Eksekutif BAN PT, Ari Purbayanto menyampaikan, apresiasinya terhadap pencapaian ini. Namun, ia juga mengingatkan agar UTM tidak cepat berpuas diri dan terus berupaya meningkatkan mutu serta pelayanan kepada mahasiswa.
“Akreditasi ini langkah awal, bukan tujuan akhir. UTM harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata dia, usai menghadiri Orasi Ilmiah dan Tasyakuran atas Capaian Akreditasi Unggul UTM, Jumat (18/10/024).
Ari menjelaskan, akreditasi unggul ini merupakan capain tertinggi di perguruan tinggi. Namun prestasi ini memiliki masa 5 tahun, sehingga amanat besar untuk UTM adalah harus mempertahankan capaian yang ditunggu puluhan tahun ini.
“Jadi kosepnya continuous quality improvement, harus ada perbaikan mutu secara terus menerus dengan mengikuti perkembangan dan kebutuhan zaman,” tandasnya.
Sementara Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edie menyampaikan, dengan berubahnya akreditasi kampus UTM menjadi unggul, diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manysia (IPM) di Madura, khususnya di Bangkalan.
“Satu-satunya kampus di Madura meraih akreditasi unggul adalah UTM, semoga kampus negeri ini bisa membawa perubahan lebih baik untuk Madura,” pungkasnya.
