DPRD Laporkan Cabup Bangkalan 02 Atas Dugaan Fitnah

- Jurnalis

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: perwakilan DPRD Bangkalan usai melaporkan Cabup Mathur ke Bawaslu, (dok. regamedianews).

Caption: perwakilan DPRD Bangkalan usai melaporkan Cabup Mathur ke Bawaslu, (dok. regamedianews).

BANGKALAN,- Tujuh fraksi DPRD Bangkalan melaporkan calon bupati nomor urut 02 dan tim kampanyenya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kamis (31/10/24) siang.

H Fatkhurrahman, mewakili ketua fraksi menyampaikan, terlapor dalam kasus ini adalah calon Bupati Bangkalan, Mathur Khusairi.

Dirinya diduga menyebarkan berita bohong, dengan menyebut anggota DPRD Bangkalan menjual kursinya seharga 500 juta perkursi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tuduhan tersebut tidak benar, dan jelas sebagai fitnah yang merusak nama baik anggota DPRD Bangkalan,” ujar Fatkhurrahman.

Ia menambahkan, pelaporan ini dilakukan untuk menjaga reputasi para anggota DPRD yang merasa dicemari oleh pernyataan Mathur.

Baca Juga :  Maju Pilkada 2024, Kiai Kholilurrahman Datangi DPC PBB Pamekasan

“Kami pasrahkan sepenuhnya kepada Bawaslu untuk memproses laporan ini,” imbuhnya.

H Kur, anggota fraksi lainnya menjelaskan, mereka melaporkan isi video serta akun-akun yang menyebarkan potongan video tersebut, atas nama pribadi anggota fraksi DPRD Bangkalan.

Gatot Hadi Purwanto kuasa hukumnya menganggap, pelaporan ini sebagai bentuk pendidikan politik bagi masyarakat.

“Kami berpendapat, bahwa ini adalah pendidikan politik yang penting untuk menunjukkan adanya dugaan tindak pidana pemilu,” katanya.

Ia menjelaskan, tuduhan yang menyebut 44 anggota DPRD Bangkalan telah menjual kursi mereka, adalah isu yang sangat serius dan perlu ditindaklanjuti oleh Bawaslu.

Baca Juga :  Kunjungan Ke Madura, Sandiaga Uno Dijadwalkan Tahun Baru Disampang

“Kami berharap Bawaslu Bangkalan dapat menyikapi masalah ini dengan serius, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” tuturnya.

Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut.

“Kami akan mengkaji laporan ini bersama tim Gakkumdu, dan paling lambat dalam lima hari kedepan sudah ada keputusan,” jelasnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, calon Bupati Bangkalan Mathur Khusairi, belum memberikan tanggapan terkait laporan tersebut, meskipun sudah dihubungi melalui pesan WhatsApp dan telepon.

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB