Mahasiswa Sampang Tuntut Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan Jimy

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: solidaritas pemuda dan mahasiswa peduli kemanusiaan saat unjuk rasa didepan Mapolres Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: solidaritas pemuda dan mahasiswa peduli kemanusiaan saat unjuk rasa didepan Mapolres Sampang, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Tragedi berdarah 17 November 2024 yang terjadi di Desa Ketapang Laok, menjadi sejarah kelam pesta demokrasi di Sampang, Jawa Timur.

Jimy Sugito Putra (45), salah satu pendukung calon Bupati Sampang, harus meregang nyawa pasca dikeroyok dan dibacok sekelompok orang.

Kendati demikian, hingga saat ini polisi telah berhasil menangkap dan menetapkan 3 orang tersangka pelaku pembacokan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, penangkapan pelaku masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat, karena belum diketahui dalang dibalik tragedi berdarah itu.

Baca Juga :  Jelang Mudik Lebaran 2017, Ini Pesan Kapolri Bagi Pemudik

Menyikapi hal tersebut, solidaritas pemuda dan mahasiwa peduli kemanusiaan melakukan aksi unjuk rasa ke Mapolres Sampang, Kamis (21/11) pagi.

“Kami mendukung Kapolres dan jajarannya, usut tuntas pembunuhan Jimy Sugito Putra,” ujar korlap aksi Abdurahman Wahid.

Ia menegaskan, polisi harus menangkap semua pelaku, terutama aktor dibalik tragedi berdarah di Ketapang Laok tersebut.

“Hal ini untuk tegaknya rasa keadilan dan kepastian hukum, tanpa tebang pilih,” tegas Abdurrahman Wahid.

Kendati demikian, Polres Sampang senantiasa memberikan edukasi, tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca Juga :  Komitmen Bareskrim Polri Ingin Miskinkan Pelaku Narkoba Hingga Daerah

“Demi terciptanya kedamaian dan ketentraman di wilayah hukum Kabupaten Sampang,” tandasnya.

Lanjut Abdurrahman Wahid menegaskan, pihaknya juga mendorong penegak hukum untuk bekerja secara profesional.

“Junjung tinggi nilai-nilai pancasila, serta senantiasa menjaga citra institusi kepolisian,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Sampang AKP Rochim Soenyoto mengatakan, Kapolres belum bisa menemui, karena ada kunjungan ke Kecamatan Banyuates.

“Untuk tuntutan dan harapan adik semua, kami sudah respon dari awal untuk mengungkap para pelaku,” ucapnya.

Berita Terkait

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025
Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan
Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo
Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang
Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:08 WIB

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Senin, 14 Juli 2025 - 20:47 WIB

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:08 WIB

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Berita Terbaru

Caption: penghapusan tato warga binaan (narapidana) Rutan Sampang menggunakan metode teknik laser, (foto istimewa).

Daerah

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agu 2025 - 13:23 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polres Bangkalan, mengamankan pelaku pembunuhan bocah di Kecamatan Geger, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Tangkap Paman Gorok Keponakan

Kamis, 14 Agu 2025 - 22:43 WIB

Caption: Kapolsek Sokobanah Iptu Sujiyono bersama anggotanya, menunjukkan dua ekor ayam hasil gerebek lokasi perjudian sabung ayam, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polisi Sampang Amankan Dua Ayam Sabung

Kamis, 14 Agu 2025 - 10:48 WIB