SAMPANG,- Semburan air sumur bor dengan ketinggian belasan meter kembali terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Beberapa bulan sebelumnya, terjadi semburan air sumur bor di Desa Pandan, Kecamatan Omben, membuat geger warga.
Kali ini, insiden serupa terjadi di area persawahan di Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Kamis (21/11/24) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sumur bor itu diketahui menyemburkan air pukul 17:15 wib,” terang Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie.
Ia menjelaskan, sumur bor tersebut di lahan tanah milik H.Fahris (50), warga Desa Pelanggeren Timur, Kecamatan Banyuates.
“Sedangkan pemilik pengeboran H.Abdul Basit (70), warga Desa Mandung, Kecamatan Kokop, Bangkalan,” jelasnya, Kamis (21/11) petang.
Lanjut Dedy menerangkan, kronologi awal sekira pukul 18:40 wib, anggota Polsek Tambelangan menerima laporan dari masyarakat.
“Warga laporan, terjadi semburan air sumur bor setinggi 17 meter di lahan sawah di Desa Birem, saat itu juga polisi ke TKP,” ungkapnya.
Namun, saat Kapolsek Tambelangan bersama anggotanya hendak olah TKP, kondisi semburan air sumur bor sudah mengecil.
“Anggota kami kesana bersama anggota Koramil setempat, saat di TKP sekira pukul 19:40 wib semburan air sudah mulai surut,” terangnya.
Kendati demikian, imbuh mantan penyidik Satreskrim Polres Sampang ini, warga dihimbau tetap waspada dan berhati-hati.
“Masyarakat sekitar supaya tetap waspada, khawatir terjadi hal-hal tidak diinginkan,” pungkas Dedy melalui sambungan whatsappnya.
Insiden semburan air sumur bor tersebut, sempat diabadikan warga melalui teleponnya dan sekejab sempat viral di media sosial.
