Gugatan Rival Paslon Jimad Sakteh Ke MK Terkesan Mendramatisir

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Mohammad Sholeh, kuasa hukum paslon Jimad Sakteh didampingi tim divisi saat konferensi pers jelang sidang Mahkamah Konstitusi, (dok. regamedianews).

Caption: Mohammad Sholeh, kuasa hukum paslon Jimad Sakteh didampingi tim divisi saat konferensi pers jelang sidang Mahkamah Konstitusi, (dok. regamedianews).

SURABAYA,- Tim divisi paslon H.Slamet Junaidi-Ra Mahfud menyatakan kesiapannya, dalam menjalani sidang gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebelumnya, Cabup-Cawabup Sampang berslogan Jimad Sakteh ini terseret dalam gugatan rivalnya, paslon KH.Muhammad bin Muafi – H.Abdullah Hidayat (Mandat).

Kendati demikian, gugatan paslon nomor urut 01 ke Mahkamah Konstitusi menyajikan narasi yang terkesan mendramatisir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini ditegaskan salah satu kuasa hukum paslon Jimad Sakteh, Mohammad Sholeh, saat press conference, Selasa (07/01/25).

Ia mengungkapkan, bahwasanya paslon 01 tidak siap kalah, meskipun selisih 43.877 suara, namun tetap memaksa menggugat ke MK.

“Padahal sudah jelas, berdasarkan ketentuan Pasal 158 ayat (2) huruf b, tentang ambang batas selisih perolehan suara,” ujar Sholeh.

Dalam hal ini, agar pemohon dapat mengajukan permohonan Pembatalan Penetapan Hasil Perhitungan Perolehan Suara, paling banyak selisih 0,5%.

Baca Juga :  Kader PPP Bangkalan Diminta Bergerak Total Menangkan Mathur-Jayus

“Artinya, 0,5% x 633.087 total suara sah yaitu selisih 3.165 suara,” jelasnya kepada awak media, di salah satu rumah makan di Surabaya.

Disisi lain, narasi gugatan terjadinya pelanggaran Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) tidak berdasar fakta, namun hanya asumsi belaka.

“Selain itu, termasuk tuduhan orang mati mencoblos itu tidak benar, faktanya orangnya masih hidup,” bebernya.

Bahkan, ungkap Sholeh, adanya tuduhan orang diluar pulau bisa mencoblos, faktanya memang saat Pilkada, pemilih tersebut ada di sampang.

Ada juga tuduhan anak kecil mencoblos itu juga tidak sesuai fakta, logikanya paslon 01 punya saksi.

“Jika tau ada anak kecil mencoblos, tentu saksi paslon 01 protes saat itu,” tandas lawyer yang bergelut di kota Pahlawan ini.

Baca Juga :  10 Budayawan Bangkalan Terima Penghargaan

Menyikapi hal tersebut, tegas Sholeh, pihaknya akan menyiapkan dokumen dan bukti-bukti, bahwsanya Pilkada Sampang berjalan sesuai prosedur.

Namun meski demikian, pihaknya juga akan mempidanakan Penjabat (Pj) kepala desa yang mengeluarkan surat kematian.

“Padahal, itu kewenangan Dispendukcapil bukan Pj kades. Apalagi terdapat fakta orang masih hidup, dibuatkan surat kematian,” bebernya.

Sholeh menambahkan, adanya tuduhan paslon 02 (Jimad Sakteh) bisa menggerakkan aparatur pemerintahan, hal tersebut sangat tidak berdasar.

“Faktanya banyak bukti jika paslon 01 bersama Pj Bupati Sampang, artinya yang berpotensi bisa menggerakkan birokasi adalah paslon 01,” pungkasnya.

Oleh karena itu, berdasar argumentasi diatas, pihaknya optimis MK akan menolak permohonan paslon 01 dalam putusan sela.

“Dikarenakan selisih suara lebih dari 0,5%, serta argumentasi dalam permohonan kabur dan terkesan mengada-ada,” tandasnya.

Berita Terkait

Suhu Politik Mulai Memanas, DPRD Bahas Pemakzulan Bupati Pamekasan
DPC PPP Bangkalan Beberkan Tiga Sikap Politiknya
Nama Bupati Lukman Mencuat di Konfercab PDI-P Bangkalan
SK Pengurus Partai NasDem Sampang Diperpanjang
Warga Gorut Diduga Dipaksa Akui Money Politic Cabup 02
Pilkades Serentak di Sumenep Ditunda Hingga 2027 dan 2029
Istimewa, Sertijab Bupati Sampang Dihadiri Kepala Staf Kepresidenan
Lukman-Fauzan Komitmen Tuntaskan Janji Politiknya

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Suhu Politik Mulai Memanas, DPRD Bahas Pemakzulan Bupati Pamekasan

Selasa, 9 September 2025 - 13:05 WIB

DPC PPP Bangkalan Beberkan Tiga Sikap Politiknya

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Nama Bupati Lukman Mencuat di Konfercab PDI-P Bangkalan

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:04 WIB

SK Pengurus Partai NasDem Sampang Diperpanjang

Senin, 28 April 2025 - 06:30 WIB

Warga Gorut Diduga Dipaksa Akui Money Politic Cabup 02

Berita Terbaru

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB

Caption: Ketua PBSI Kabupaten Sampang Mohammad Farok, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi

Sabtu, 25 Okt 2025 - 11:48 WIB

Caption: Bupati Lukman Hakim dan Wabup Fauzan Jakfar, saat diwawancara usai upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke-494, (dok. regamedianews).

Daerah

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Sabtu, 25 Okt 2025 - 09:05 WIB