Satpol PP Sampang Bersih-Bersih PKL ‘Mokong’

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: petugas Satpol PP saat menertibkan PKL yang bandel berjualan di area terlarang di Alun-Alun Trunojoyo Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: petugas Satpol PP saat menertibkan PKL yang bandel berjualan di area terlarang di Alun-Alun Trunojoyo Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang, terus menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mokong (bandel).

Hal itu terlihat, ketika petugas penegak Perda ini menertibkan PKL Alun-Alun Trunojoyo beroperasi di area terlarang, Selasa (8/4/25) malam.

Bahkan, tidak segan-segan mengangkut dan mengamankan lapak milik PKL yang bandel, ke kantor Satpol PP setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terutama, PKL yang berjualan di sisi selatan, utara dan didalam Alun-Alun Trunojoyo.

Baca Juga :  Bupati Sampang Sampaikan Lima Program Prioritas Pada Musrenbang RKPD 2022 Kecamatan Robatal

Kabid Trantibum Satpol PP Sampang, Suaidi Asikin, mengaku berkali-kali melakukan himbauan dan peringatan.

“Dari dulu kita sudah gunakan sistem kemanusiaan, zona yang dilarang Perbup, kita tertibkan,” ujarnya kepada awak media.

Suaidi mengatakan, keberadaan lapak PKL berdiri di atas fasilitas umum, berupa trotoar jalan, mengganggu aktivitas sekitar.

“Setelah berjualan, mereka meninggalkan lapaknya begitu saja. Kondisi itu membuat kesan kumuh,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kepala Daerah se-Bandung Raya Sepakat Ajukan PSBB

Semestinya, kata Suaidi, mereka bisa menertibkan sendiri, sehingga keberadaanya tidak melanggar aturan.

“Meski berkali-kali diberi peringatan, ternyata tetap saja meninggalkan lapaknya di lokasi jualan selama 24 jam penuh,” bebernya.

Maka dari itu, tegas Suaidi, langkah tegas harus dilakukan, agar tidak terkesan melakukan pembiaran.

“Namun kami juga apresiasi PKL yang taat aturan. Tetapi bagi yang mokong langsung ditindak tegas,” tandasnya.

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB