Seorang Istri di Sampang Polisikan Suaminya Sendiri

- Jurnalis

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: korban penganiayaan saat hendak memasuki ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: korban penganiayaan saat hendak memasuki ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Hotija (38) wanita asal warga Batuporo Barat, Kedungdung, Sampang, Jawa Timur, mendatangi Polres setempat.

Kedatangannya ke polisi, untuk melaporkan pria berinisial JM, atas dugaan penganiayaan yang terjadi pada Jumat (2/5/25) pagi.

Usut diusut, JM tidak lain adalah suaminya sendiri. Saat melapor, korban didampingi keluarganya, Jumat (2/5) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut keterangan Hotija (korban), penganiayaan tersebut terjadi lantaran dirinya membela putrinya.

“Saat itu, dia (si suami) hendak merampas handphone milik putri saya,” ujarnya, usai visum di RSUD Sampang.

Baca Juga :  Polri Himbau Masyarakat Tak Sebarkan Foto Atau Video Insiden Pemboman

Namun karena ia melakukan pembelaan, ungkap Hotija, spontan dirinya dianiaya secara membabi buta oleh JM.

“Saya dipukul sampai terjatuh, bahkan ketika itu juga diinjak-injak hingga saya pingsan,” ungkapnya.

Sebelum kejadian, beber Hotija, suaminya sempat mengancam akan menyebarkan video putrinya ke media sosial.

“Akibat penganiayaan itu, saya mengalami sejumlah luka-luka dan memar, makanya saya laporkan ke polisi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, kekerasan fisik ini bukan kali pertama, namun sering dilakukan terhadap dirinya.

Baca Juga :  Berusaha Kabur Hendak Disidang, Terdakwa Kasus Narkoba Di Dor

“Saya lapor polisi, agar supaya JM ditangkap dan diproses hukum seberat-beratnya,” ucap Hotija.

Sementara, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Andi Amin, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Iya benar, kami menerima laporan warga Batuporo Barat, atas dugaan penganiayaan,” ujarnya.

Terpisah, dr.Nanda dokter umum IGD RSUD Mohammad Zyn Sampang, juga membenarkan, korban melakukan visum.

“Iya, korban sudah visum, setelah laporan dari kepolisian,” ungkapnya singkat saat dikonfirmasi awak media.

Berita Terkait

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang
Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:23 WIB

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB

Caption: sejumlah 'Pemuda Melek Hukum dan Keadilan' ditemui awak media usai audiensi di Mapolres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Jumat, 12 Des 2025 - 12:31 WIB