Bangkalan,- Dugaan tindak kekerasan terhadap anak dibawah umur mencuat di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Peristiwa itu terjadi didepan gerbang sekolah Al-Fadlaly, Probungan, Tenggun Dajah, Klampis, Senin (28/4/25) pagi.
Kejadian tersebut telah dilaporkan Suherman orang tua korban ke Polres Bangkalan, pada malam harinya.
Laporan tersebut tercatat dengan nomor: LP/B/105/IV/2025/SPKT/POLRES BANGKALAN/POLDA JAWA TIMUR.
Suherman mengaku anaknya dianiaya 4 orang, akibatnya mengalami luka dan memar di tubuhnya.
“Kepala, mata, leher dan paha. Anak saya pulang dalam kondisi penuh luka dan ketakutan,” ungkapnya, Rabu (14/5).
Suherman mengungkapkan, saat ini putranya mengalami trauma berat, bahkan enggan keluar rumah.
Ia mengaku bersyukur laporannya telah diterima dan ditindaklanjuti oleh Polres Bangkalan.
Namun, ia juga mendesak agar kepolisian bertindak cepat mengamankan para pelaku.
“Terutama karena peristiwa kekerasan itu disebut-sebut terekam dalam video,” ungkap Suherman.
“Kami ingin keadilan untuk anak kami. Kami harap tidak ada yang kebal hukum,” tegasnya.
Menanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi, pihahnya tengah melakukan penyelidikan.
Ia menyatakan, telah meminta keterangan pelapor, dan segera menjadwalkan pemeriksaan korban serta saksi lainnya.
“Laporan sudah kami terima, dan kami sedang menindaklanjutinya sesuai prosedur berlaku,” ujarnya.