Kekerasan Anak di Bangkalan, Polisi Diminta Bertindak

- Jurnalis

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: potongan video kejadian penganiayaan didepan sekolah Al-Fadlaly Klampis Bangkalan, (dok. regamedianews).

Caption: potongan video kejadian penganiayaan didepan sekolah Al-Fadlaly Klampis Bangkalan, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Dugaan tindak kekerasan terhadap anak dibawah umur mencuat di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Peristiwa itu terjadi didepan gerbang sekolah Al-Fadlaly, Probungan, Tenggun Dajah, Klampis, Senin (28/4/25) pagi.

Kejadian tersebut telah dilaporkan Suherman orang tua korban ke Polres Bangkalan, pada malam harinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan tersebut tercatat dengan nomor: LP/B/105/IV/2025/SPKT/POLRES BANGKALAN/POLDA JAWA TIMUR.

Suherman mengaku anaknya dianiaya 4 orang, akibatnya mengalami luka dan memar di tubuhnya.

Baca Juga :  Lapas Narkotika Pamekasan Prioritaskan Kesehatan Napi

“Kepala, mata, leher dan paha. Anak saya pulang dalam kondisi penuh luka dan ketakutan,” ungkapnya, Rabu (14/5).

Suherman mengungkapkan, saat ini putranya mengalami trauma berat, bahkan enggan keluar rumah.

Ia mengaku bersyukur laporannya telah diterima dan ditindaklanjuti oleh Polres Bangkalan.

Namun, ia juga mendesak agar kepolisian bertindak cepat mengamankan para pelaku.

“Terutama karena peristiwa kekerasan itu disebut-sebut terekam dalam video,” ungkap Suherman.

Baca Juga :  Gubuk Narkoba di Sidorame Surabaya Dibakar

“Kami ingin keadilan untuk anak kami. Kami harap tidak ada yang kebal hukum,” tegasnya.

Menanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi, pihahnya tengah melakukan penyelidikan.

Ia menyatakan, telah meminta keterangan pelapor, dan segera menjadwalkan pemeriksaan korban serta saksi lainnya.

“Laporan sudah kami terima, dan kami sedang menindaklanjutinya sesuai prosedur berlaku,” ujarnya.

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:23 WIB

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB