Tingkatkan Literasi Guru & Siswa, SMSI Jatim Audensi Dengan Kemendikdasmen

- Jurnalis

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Pengurus SMSI Jawa Timur saat bersama Dirjen Paud, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikdasmen RI (Gogot Suharwoto).

Caption: Pengurus SMSI Jawa Timur saat bersama Dirjen Paud, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikdasmen RI (Gogot Suharwoto).

Jakarta,- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Timur audiensi dengan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (20/5) malam.

Audiensi ini merupakan bagian dari rencana strategis SMSI, dalam rangka berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, sebagai upaya peningkatan profesionalisme anggota.

SMSI Jatim diwakili Ketua Sokip dan Sekretaris Tarmuji, diterima langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Gogot Suharwoto, di ruang kerjanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

SMSI Jatim mengajak Kemendikdasmen untuk berkolaborasi, dalam peningkatan literasi untuk guru maupun siswa.

Penilaian Programme for International Student Assessment atau PISA yang diikuti sekitar 80 negara di seluruh dunia pada Tahun 2022 menunjukkan, Indonesia menempati peringkat 70 dari 80 negara dengan skor literasi membaca 359.

Indonesia masih kalah dengan negara Asia Tenggara lain, yakni Thailand di posisi 63 dengan skor 379 dan Malaysia di posisi 60 dengan skor 388, serta Brunei Darussalam di posisi 44 dengan skor 429.

“Rendahnya literasi menjadi keprihatinan kita semua, maka kolaborasi antar stake holder menjadi keniscayaan yang harus kita lakukan,” ujar Ketua SMSI Jatim Sokip, yang juga Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim.

Baca Juga :  H-3 Lebaran, Diprediksi Suramadu Akan Padat Pemudik

Menurut Sokip, tantangan literasi semakin tidak mudah, karena perkembangan teknologi yang cepat. Berbagai laporan dari lembaga riset, pada Tahun 2024 masyarakat Indonesia menggunakan waktu sekitar 6 jam lebih dalam sehari.

Indonesia menjadi yang teratas dalam penggunaan smartphone tetapi berbanding terbalik dengan kebiasaan membaca yang sangat rendah, hanya sekitar 5 buku dalam satu tahun.

Dirjen Paud, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Gogot Suharwoto menerima dengan tangan terbuka ajakan dari SMSI Jatim, dalam rangka bersama-sama untuk meningkatkan kemampuan literasi guru maupun siswa.

“Kami memiliki UPT di Provinsi Jawa Timur, berbagai sarana pendukung telah ada, program peningkatan literasi di Jawa Timur bisa dilakukan di sana (Jawa Timur,red),” kata Gogot.

Bahkan, berbagai program telah diluncurkan oleh Kemendikdasmen pada Tahun 2025, seperti meluncurkan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang memberikan perhatian pada kegiatan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar membaca, bermasyarakat dan tidur cepat.

Melalui implementasi kebiasaan-kebiasaan ini, Kemendikdasmen ingin memastikan anak-anak Indonesia tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.

Baca Juga :  Ketua Advokat Jawa Timur, Polisi Harus Berani Tampilkan Muka Pria Hidung Belang Pemesan Vanessa Angel

“Gemar membaca, menjadi salah satu kebiasaan yang harus dilakukan oleh siswa, ini sebagai upaya kita bagaimana literasi kita bisa meningkat,” tambah Gogot.

Selain program 7 kebiasaan , Kemendikdasmen juga mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Peraturan ini merupakan hasil penyempurnaan dari sistem sebelumnya dengan tujuan meningkatkan transparansi, keadilan, dan efektivitas dalam penerimaan murid baru di seluruh Indonesia.

Bahwa SPMB tahun 2025 tetap menggunakan empat jalur utama, dengan penyesuaian sebagai berikut;

1) Jalur Domisili, mengutamakan murid yang berdomisili di wilayah penerimaan yang ditetapkan pemerintah daerah.

2) Jalur Afirmasi, diperuntukkan bagi murid dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas, dengan validasi berbasis data sosial dari pemerintah.

3) Jalur Prestasi, berlaku untuk SMP dan SMA, dengan perhitungan bobot nilai rapor, prestasi akademik/non-akademik, serta kemungkinan adanya tes terstandar yang ditetapkan pemerintah daerah.

4) Jalur Mutasi, diperuntukkan bagi murid yang orang tuanya berpindah tugas serta anak guru yang mendaftar di sekolah tempat orang tuanya mengajar.

“Setiap jalur memiliki persyaratan yang lebih ketat untuk memastikan bahwa penerimaan murid benar-benar adil,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM
Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul
Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa
Jamaah Masjid Asy-Syuhadak Peringati Maulidun Nabi
Antusias Warga Nyalabu Daya Ikuti JJS
Menjadi Agenda Tahunan, JJS di Gunung Rancak Berlangsung Meriah
SDN Torjunan 3 Sukses Gelar JJS Kemerdekaan

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:20 WIB

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Sabtu, 20 September 2025 - 14:19 WIB

Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM

Sabtu, 20 September 2025 - 08:03 WIB

Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul

Jumat, 12 September 2025 - 22:18 WIB

Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa

Sabtu, 6 September 2025 - 09:29 WIB

Jamaah Masjid Asy-Syuhadak Peringati Maulidun Nabi

Berita Terbaru

Caption: anggota Unit PPA Satreskrim Polres Sampang, saat  menggelandang DPO pelaku pedofilia kedalam penjara, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Bejat..! Pedofil di Sampang Rudapaksa Korban Sejak 2022

Rabu, 1 Okt 2025 - 04:15 WIB

Caption: titik lokasi terjadinya gempa bumi, (sumber foto: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika / BMKG).

Peristiwa

Breaking News: Pulau Madura Diguncang Gempa

Rabu, 1 Okt 2025 - 00:36 WIB

Caption: dua kuasa hukum terdakwa kasus laka lantas Moh Issudin, saat diwawancara usai sidang putusan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Fakta Dibalik Vonis Sopir Dokter di Sampang Diabaikan

Selasa, 30 Sep 2025 - 17:15 WIB

Caption: ilustrasi polisi berhasil menangkap DPO pelaku pedofilia, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Ringkus DPO Pelaku Pedofilia

Selasa, 30 Sep 2025 - 12:30 WIB

Caption: Kantor DPRKP Kabupaten Pamekasan.

Daerah

DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase

Senin, 29 Sep 2025 - 22:18 WIB