Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

- Jurnalis

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang Kabupaten Sampang.

Caption: tampak gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang Kabupaten Sampang.

Sampang,- Semrawut program Universal Health Coverage (UHC) yang terjadi di RSUD Ketapang, Sampang, Jawa Timur, disikapi Dinas Kesehatan setempat.

Sebelumnya, pelayanan UHC sempat tidak dirasakan pasien asal Desa Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah, Selasa (4/6/25) malam.

Hal tersebut, lantaran pelayanan verifikasi BPJS hanya aktif hingga sore, namun pasien masuk rumah sakit pada saat malam hari.

Akibatnya, keluarga pasien harus mengeluarkan biaya pengobatan, karena pengajuan UHC belum disetujui BPJS saat dirawat.

Baca Juga :  Tersandung Tipu Gelap, Eks Karyawan Stasiun Tv Dilaporkan Ke Polda Jatim

Plt Kepala Dinas Kesehatan dan KB Sampang, dr.Dwi Herlinda Lusi Harini, telah menyikapi problem layanan UHC tersebut.

“Kami menyampaikan permohonan maaf, atas ketidaknyamanan yang dialami keluarga pasien,” ujarnya melalui awak media, Kamis (5/6).

Bahkan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan pihak terkait, yaitu RSUD Ketapang, RSUD dr.Moh Zyn, dan BPJS.

“Kami sepakat, RSUD Ketapang agar mengembalikan biaya yang telah dibayarkan keluarga pasien,” ungkapnya.

Kendati demikian, imbuh dr.Lusi, ia telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pelayanan.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Madura Edukasi Aktivasi di Pasar Labang

“Kami juga melakukan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang,” tandas Plt Kadinkes Sampang ini.

dr.Lusi menegaskan, ia memastikan masyarakat Sampang benar-benar mendapatkan manfaat program UHC secara maksimal.

“Tanpa hambatan administratif maupun teknis,” imbuhnya.

Ia juga berterima kasih, atas perhatian masyarakat dan menjadikan hal tersebut sebagai momentum untuk bekerja lebih keras.

“Terutama dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Sampang,” pungkas dr.Lusi.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB