Pamekasan,- Program pembinaan kepribadian dan jasmani bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), mulai digeber.
Hal tersebut dilakukan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, dengan memperluas jaringan kerjasama.
Diantaranya, dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Pamekasan dan Sanggar Senam Talang Siring.
Dalam kesempatan itu, dilakukan dua penandatanganan perjanjian kerja sama, pada Senin (23/6/25).
Kerja Sama dengan Pramuka, untuk mendukung keberhasilan program pembinaan kepramukaan bagi WBP.
Dengan ruang lingkup meliputi:
•Pelatihan dan Pendidikan Kepramukaan
•Pembelajaran Pengetahuan Umum dan Keagamaan
•Latihan Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB)
•Kegiatan Tatap Muka dan Permainan Edukatif
Kerja sama ini didasari atas pertimbangan bahwa:
1.Pembinaan kepramukaan bertujuan membentuk karakter WBP yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, disiplin, taat hukum, serta memiliki jiwa patriotik dan kecakapan hidup sebagai kader bangsa.
2.Pendidikan nilai-nilai kepramukaan merupakan salah satu strategi penting dalam pembentukan karakter positif WBP.
3.Diharapkan, melalui pembinaan ini, WBP dapat hidup mandiri dan menjadi pribadi yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat.
Kerjasama dengan Sanggar Senam, bertujuan menunjang Program Pembinaan Olahraga Jasmani bagi WBP.
Dengan kegiatan-kegiatan yang diarahkan untuk membentuk pribadi warga binaan yang:
1.Sehat jasmani dan rohani, berpikir positif, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
2.Memiliki kedisiplinan dan semangat hidup sehat sebagai bekal menjalani kehidupan sosial pasca-pembebasan.
Kalapas Narkotika Pamekasan, Kusnan menyampaikan, apresiasi atas dukungan dan sinergi dari Pramuka dan Sanggar Senam.
Ia berharap kerja sama ini dapat menjadi motor penggerak, dalam membentuk warga binaan yang lebih baik.
“Bahkan, siap kembali menjalani kehidupan bermasyarakat secara produktif dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama ini menjadi bagian penting dari upaya membina warga binaan agar berubah.
“Memiliki keterampilan, serta nilai-nilai luhur untuk kembali berkontribusi secara positif di masyarakat,” ungkap Kusnan.
Kegiatan ini menandai komitmen nyata, dalam memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat.
“Demi mewujudkan pemasyarakatan produktif, humanis dan berorientasi pada pemulihan pemberdayaan narapidana,” pungkasnya.
Penulis : Red
Editor : Redaksi