Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

- Jurnalis

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Pemkab Sampang saat rakor pembinaan pemerintah digital dan pemantauan SPBE, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Caption: Pemkab Sampang saat rakor pembinaan pemerintah digital dan pemantauan SPBE, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Sampang,- Pemerintah Kabupaten Sampang terus memperkuat komitmen antar perangkat daerah.

Dalam hal ini, mempercepat transformasi layanan pemerintahan ke arah digital.

Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, Amrin Hidayat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), akan berganti menjadi ‘Pemerintah Digital’, dimulai tahun 2026.

“Karena, ini bagian agenda nasional reformasi birokrasi digital,” ujar Amrin, saat rakor Pembinaan Pemerintah Digital dan Pemantauan SPBE, di Aula Pemkab Sampang, Selasa (15/7/25) kemarin.

Baca Juga :  Warga Ketar-Ketir, Galian C di Desa Angsanah Semburkan Air

Kabag Organisasi Setda Sampang, Kustantianah menjelaskan, indeks SPBE memiliki pengaruh signifikan.

“Terutama terhadap capaian Indeks Reformasi Birokrasi (RB),” ujarnya.

Oleh karena itu, percepatan pembangunan arsitektur SPBE sangat penting, dan harus ditindaklanjuti seluruh OPD.

Ia menjelaskan, arsitektur SPBE merupakan alat utama, dalam pelaksanaan Pemerintah Digital.

“Tahun ini, capaian Indeks SPBE ditentukan kesiapan dokumen Sistem Informasi Arsitektur (SIA),” jelas Kustantianah, dikutip laman resmi Pemkab Sampang.

Asisten Administrasi Umum, Anang Djoenaidi menekankan, pentingnya integrasi antar aplikasi layanan publik.

Menurutnya, sistem layanan harus dirancang dalam satu kerangka kerja yang saling terhubung.

Baca Juga :  Dampak Kemarau, Kekeringan di Sumenep Semakin Meluas

“Hal ini tanggung jawab bersama, guna menciptakan sistem terintegrasi dan efisien,” jelas Kustantianah.

Sementara, Sekdakab Sampang Yuliadi Setiyawan menambahkan, disposisi SPBE kedepan tidak hanya menjadi tanggung jawab Unit Kerja Pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Melainkan harus melibatkan Unit Pengelola Tatalaksana, Bagian Organisasi, serta Inspektorat,” ujarnya.

Kendati demikian, tegas Yuliadi, Inspektorat diharapkan segera mengaudit layanan SPBE.

“Khususnya, aplikasi pelayanan publik yang berdampak langsung kepada masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Berita Terbaru

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menerima piagam penghargan kabupaten terbaik dalam penerapan keterbukaan informasi publik, (dok. Kursi, Rega Media).

Daerah

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:02 WIB

Caption: Personel BPBD Sampang bersama nelayan, berupaya mengevakuasi kapal slerek yang tenggelam di perairan laut Camplong, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 Nov 2025 - 22:02 WIB

Caption: potongan video, tampak polisi bersama warga mengevakuasi bocah tenggelam di tambak ikan nila di Desa Aeng Sareh, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Sabtu, 29 Nov 2025 - 15:23 WIB