Sampang,- Safari kunjungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sampang, Jawa Timur, ke beberapa instansi dikebut.
Diantaranya, melaksanakan lawatan ke Pemerintah Daerah, dalam hal ini silaturahmi ke Sekdakab setempat, Kamis (24/7/25).
Lawatannya tersebut, guna mempererat hubungan kelembagaan, serta penyampaian beberapa program binaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekaligus kami menyampaikan undangan ke Bupati,” ujar Kepala Rutan Sampang, Kamesworo, Jumat (25/7).
Undangan itu, terkait pemberian remisi bagi warga binaan, pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
“Kami meminta Bupati Sampang, untuk hadir dan memberikan remisi langsung kepada warga binaan,” kata Kamesworo.
Ia juga menyampaikan, rencana pelaksanaan kerjasama program sosial hapus tato bagi warga binaan.
“Selain itu, ada agenda peresmian pesantren Rutan yang menjadi bagian pembinaan berbasis keagamaan,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia berharap kehadiran dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sampang.
Sementara itu, Sekdakab Sampang Yuliadi Setiawan mengapresiasi, atas inisiatif Rutan dalam membina para warga binaan.
“Terkait undangan, kami akan sampaikan ke Bupati, termasuk informasi kegiatan yang telah direncanakan,” ujarnya.
Yuliadi juga sangat mendukung, adanya program positif Rutan Sampang, seperti hapus tato dan peresmian pesantren rutan.
“Apalagi menyentuh langsung aspek pembinaan mental dan keagamaan bagi warga binaan,” pungkasnya.
Dalam sesi kunjungan itu, Karutan Sampang Kamesworo menyerahkan buku berjudul ‘Pena di Balik Jeruji Besi: Wujudkan Mimpi’.
Buku tersebut, merupakan karya dari warga binaan sebagai bentuk dukungan, terhadap literasi dan pembinaan kepribadian didalam rutan.
Eks Kalapas Suliki ini berharap, kunjungannya dapat memperkuat sinergi antara Rutan dan Pemerintah Daerah.
“Terutama, dalam menciptakan suasana pembinaan yang kondusif, humanis dan berkelanjutan bagi warga binaan,” pungkasnya.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi