DPRD Pamekasan Setujui RPJMD Tahun 2025-2029

- Jurnalis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: berlangsungnya rapat paripurna DPRD Pamekasan, dalam penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap RPJMD 2025-2029, (dok. regamedianews).

Caption: berlangsungnya rapat paripurna DPRD Pamekasan, dalam penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap RPJMD 2025-2029, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, kembali menggelar rapat paripurna.

Paripurna kali ini dihadiri Forkopimda, Bupati KH Kholilurrahman, Sekdakab dan sejumlah pimpinan OPD, Jumat (22/8/25) malam.

Dengan agenda, Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pamekasan Tahun 2025-2029.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyampaikan, secara umum menerima dokumen RPJMD tersebut.

Namun, dengan beberapa catatan penting yang harus direvisi dan diperbaiki oleh Bapperida.

“Salah satunya, belum dimasukkannya program prioritas bupati dan wakil bupati terpilih,” ujar Ali Masykur.

Baca Juga :  Tak Hanya Semprot Disinfektan, Pemdes Gunung Rancak Juga Bagikan Alat Mencuci Tangan

Menurutnya, RPJMD yang disusun harus menjadi dokumen teknokratis, berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Ali Masykur menegaskan, hasil RPJMD ini harus mencakup maslahat pelayanan publik, dan pembangunan infrastruktur.

“Termasuk upaya serius dalam menekan angka kemiskinan, serta pengangguran di Kabupaten Pamekasan,” tandasnya.

Sementara, Ketua Fraksi PKB Moh Faridi menyampaikan, tiga catatan penting yang perlu menjadi perhatian.

“Pertama, pada aspek kerangka kebijakan ekonomi makro,” sebutnya.

Ia mengungkapkan, target indikator utama dinilai belum sepenuhnya realistis, kesenjangan ekonomi masih lebar.

Baca Juga :  Pelantikan PAW, Juhari Resmi Jadi Anggota DPRD Sampang

“Bahkan, beberapa sektor belum optimal,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Kedua, dalam sektor sosial dan pembangunan manusia dinilai belum sepenuhnya realistis.

Termasuk, kata Faridi, target penurunan angka pengangguran dan kemiskinan juga tidak logis.

“Sementara peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terlalu minim,” ungkapnya.

Ketiga, ihwal infrastruktur dan lingkungan, target peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dinilai pesimis.

“Maka, catatan ini diharapkan menjadi bahan revisi, sebelum RPJMD tersebut resmi ditetapkan sebagai regulasi daerah,” pungkas Faridi.

Penulis : Marshelina

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan
Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan
Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak
Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda
PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal
PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras
Komisi III Soroti Kualitas Proyek Jalan Arosbaya-Campor

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 20:27 WIB

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 September 2025 - 12:03 WIB

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 September 2025 - 07:00 WIB

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Rabu, 10 September 2025 - 17:41 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Rabu, 10 September 2025 - 13:09 WIB

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Berita Terbaru

Caption: Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan, Moh Faridi, sampaikan arahannya saat gelar serap aspirasi bersama aktivis, (dok. regamedianews).

Daerah

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 Sep 2025 - 20:27 WIB

Caption: Polres Gorontalo Utara terbitkan surat penetapan DPO terhadap pelaku pembunuhan wanita di Desa Mebongo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Kamis, 11 Sep 2025 - 19:28 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Sumenep, saat kunjungan Customer Relationship Management (CRM) ke Institut Ilmu Keislaman Annuqoyah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep.

Daerah

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB