Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua

- Jurnalis

Kamis, 18 September 2025 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman, menduduki sofa tua yang disuguhkan oleh massa aksi demo, (dok. regamedianews).

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman, menduduki sofa tua yang disuguhkan oleh massa aksi demo, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Sekelompok masyarakat aksi demo tasyakuran atas hasil tembakau, di depan kantor Bupati Pamekasan, Rabu (18/9/25).

Aksi demonya, diinisiasi sejumlah aktivis yang tergabung dalam organisasi LSM dan NGO.

Dalam aksi tersebut, massa membawa sofa tua disuguhkan kepada Bupati Pamekasan, sebagai bentuk sindiran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tindakan itu, merupakan bentuk protes terhadap pengadaan kursi sofa, dengan dana ratusan juta rupiah di lingkungan pemerintah setempat.

Abdus Marhen salah satu aktivis menegaskan, pengeluaran yang mewah di tengah slogan efisiensi sangat tidak tepat.

“Duduk saja, lihat sofa ini rusak,” teriak dihadapan massa.

Baca Juga :  Ribuan Alumni Hadiri Haul Akbar Ponpes Al-Ihsan Jrangoan

“Ini adalah bentuk protes rakyat, karena anda sebagai bupati justru membeli kursi sofa ratusan juta,” ketusnya

“Ini tidak sesuai dengan kata efisiensi yang selalu digaungkan,” tegas Abdus Marhen.

Sementara itu, koordinator aksi Zaini Wer Wer mengatakan, aksi kritik terhadap kepemimpinan bupati, bukan kali ini saja.

“Sejak beliau pertama kali menjadi bupati, saya selalu melakukan demo. Jawaban beliau selalu sama seperti ini, hanya untuk mengelabui,” ujarnya.

Setelah menunggu beberapa saat, Bupati Pamekasan Kholilurrahman, akhirnya menemui massa aksi.

Didepan para massa, ia mengatakan, pengadaan kursi sofa tersebut telah dibatalkan.

“Saya sudah membatalkan dua hari yang lalu, dan sudah menyampaikan ke Kabag Umum,” ujarnya.

Baca Juga :  Food Colony Pamekasan Disatroni Maling

Selain soal kursi, Bupati Pamekasan juga merespons keluhan para petani, terkait lambannya pembelian tembakau oleh pihak gudang.

Kholilurrahman mengaku, sudah melakukan komunikasi dengan salah satu perusahaan besar.

“Saya sudah telepon Gudang Garam,” kata Bupati Pamekasan.

“Mereka sudah lama menikmati kelezatan daun tembakau Pamekasan, tapi hingga saat ini belum juga membeli,” ujarnya.

Sekadar diketahui, massa kemudian membakar sofa tua dan sekarung tembakau, di depan kantor Bupati Pamekasan.

Kemudian massa membubarkan diri, setelah menyampaikan tuntutan dan mendengarkan langsung penjelasan bupati.

Penulis : Kurdi

Editor : Redaksi

Berita Terkait

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB