Pamekasan,- Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, meninjau langsung pengerjaan renovasi jalan swadaya oleh masyarakat Dusun Bunangkah, Desa Pasanggar, Kecamatan Pegantenan, Kamis (2/10/2025) sore.
Dalam kunjungannya, Bupati menegaskan, Pemkab siap mengalokasikan anggaran Rp1 miliar, atau separuh dari total kebutuhan dana renovasi jalan sepanjang 4 kilometer yang diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Sejauh ini, jalan sepanjang 200 meter telah rampung diperbaiki. Namun, pekerjaan itu baru merupakan sebagian kecil dari target keseluruhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jalan tersebut memiliki peran vital, sebagai akses utama masyarakat di kawasan perbukitan yang menanjak dan berkelok-kelok.
Kerusakan yang berlangsung bertahun-tahun membuat jalur ini kerap sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
“Pemkab sementara hanya bisa membantu separuh dari kebutuhan anggaran. Dari estimasi Rp2 miliar, Pemkab akan mengupayakan anggaran Rp1 miliar,” ungkap Bupati Kholilurrahman di hadapan warga.
Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Amin Jabir, yang menjelaskan teknis kebutuhan biaya pembangunan.
Menurutnya, jika menggunakan aspal hotmix, biaya sekitar Rp400 juta dapat difungsikan untuk pengerjaan 1 kilometer jalan, dengan catatan pengerjaan secara mandiri oleh masyarakat.
“Jadi cukup Rp400 juta dikalikan 5 untuk panjang jalan sekitar 2 kilometer ini, Pak Kyai,” ujar Amin Jabir.
Selain dukungan dari APBD, Bupati Kholilurrahman turut menyerahkan infaq pribadi sebagai bentuk kepedulian. Ia juga meminta dinas terkait, memfasilitasi kelancaran pembangunan swadaya tersebut.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa partisipasi masyarakat. Semangat gotong royong inilah yang harus terus kita jaga,” tegasnya.
Amin Jabir menambahkan, jalan ini terakhir kali diaspal pada tahun 2010, tepat pada periode pertama kepemimpinan Bupati Kholilurrahman.
Untuk tahap awal, pengerjaan dilakukan dengan aspal biasa, namun jika anggaran memungkinkan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), jalan akan dilapisi hotmix agar lebih awet.
Sementara itu, salah seorang warga, Muhaimin (35) mengungkapkan harapan besar, agar jalan tersebut segera tuntas diperbaiki.
“Kalau bisa dituntaskan, aktivitas warga akan jauh lebih mudah, terutama saat musim hujan di mana kondisi jalan saat ini sangat sulit dilalui,” tuturnya.
Penulis : Kurdi
Editor : Redaksi