Sampang,- Sejumlah pemuda dari Desa Pajeruan, Komis dan Palenggiyan, mendatangi DRPD Sampang.
Kedatangannya, untuk audiensi ke Komisi I DPRD setempat, Senin (13/10/25) pagi.
Usut diusut audiensi tersebut, menyikapi isu buntut audiensi yang viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Slamet, perwakilan pemuda Desa Pajeruan menegaskan, audiensinya guna menyampaikan aspirasi masyarakat.
“Kami ingin meluruskan, audiensi sebelumnya adalah oknum mengaku warga Pajeruan, padahal bukan,” ujarnya.
Sedangkan perihal pemberhentian perangkat desa, menurutnya, dinilai sudah sesuai dengan prosedur.
“Hal itu sudah wajar, apalagi demi meningkatkan pelayanan desa lebih baik,” tandasnya.
Justru kata Slamet, warga Desa Pajeruan merasa resah dengan adanya audiensi sebelumnya.
Bahkan, sempat menghambat pelayanan pemerintahan desa yang saat ini sudah berjalan baik.
“Jangan karena kepentingan politik oknum tertentu, jalannya pemerintahan desa terganggu,” ketusnya.
Dilain sisi, ia mendesak legislatif bersurat ke Inspektorat ihwal permohonan audit.
“Kami ingin memastikan tranparansi pengelolaan anggaran oleh pemerintah desa sebelumnya,” pinta Slamet.
Hal senada ditegaskan Moh Suhri pemuda Desa Palenggiyan, audiensi sebelumnya itu kepentingan pribadi.
“Bukan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Maka dari itu, ia berharap, DPRD tidak mendengarkan informasi sepihak, tetapi turun langsung ke desa.
“Mari datang ke desa kami, pantau langsung pemerintahan desa, biar tau kondisi dibawah,” pungkasnya.
Sementara, Saifuddin pemuda Desa Komis menambahkan, pemberhentian perangkat desa suatu hal wajar.
“Jadi bukan semena-mena, evaluasi perlu dilakukan, agar layanan ke masyarakat lebih baik,” ujarnya.
Ia menegaskan, audiensinya bukan audiensi tandingan. Melainkan, karena resah atas audiensi sebelumnya.
“Apalagi sampai mengintimidasi camat, yang viral seperti itu, dan sangat tidak etis,” ucapnya.
Menyikapi aspirasi tersebut, Ketua Komisi I DPRD Sampang Muhammad Salim, menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat.
Pihaknya, juga akan berupaya untuk menampung semua aspirasi masyarakat, sehingga kondisi desa bisa kondusif.
“Semua aspirasi rakyat pasti kami tampung. Suara rakyat harus didengar,” ucapnya.
Ia menegaskan, akan menindaklanjuti aspirasi aliansi pemuda dan masyarakat dari tiga desa.
“Akan tetapi, keputusan akhir berada di eksekutif,” ujar politisi partai NasDem ini.
Muhammad Salim menjelaskan, ada tiga bagian penting legislatif dalam persoalan tersebut.
“Yakni legislasi, anggaran dan pengawasan. Dalam persoalan ini, fungsi kami di pengawasan,” pungkasnya.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi