Pamekasan,- Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur, berkomitmen bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Hal ini diwujudkan, melalui pelaksanaan tes urine mendadak terhadap 24 narapidana secara acak, Jumat (17/10/25).
Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari upaya preventif dan deteksi dini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekaligus, sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).
Tes urine dipimpin langsung Kasubsi Keamanan Abdullah, bersama Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, Zakaria.
Selain itu, juga didukung jajaran staf Kamtib, Karupam, serta dua petugas dari Klinik Lapas.
Pelaksanaan tes dilakukan secara profesional dan transparan, dan tetap menjamin hak serta privasi seluruh narapidana (napi).
Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan, 24 narapidana dinyatakan negatif dari penggunaan zat terlarang atau narkotika.
Kasubsi Keamanan Abdullah mengatakan, hasil ini sinyal baik dari pengawasan dan pembinaan yang telah berjalan.
“Tes urine tersebut, agenda rutin yang akan terus ditingkatkan intensitasnya,” ujarnya.
Menurut Abdullah, kegiatan ini bukan hanya bentuk kontrol, tapi juga wujud nyata dari komitmennya.
Yakni, mendukung arah kebijakan strategis Menteri Imipas, serta menjaga Lapas tetap bersih, aman dan sehat.
Ia menambahkan, tes urine rutin juga berfungsi sebagai strategi pencegahan dini dan media edukasi.
“Tentunya, untuk memperkuat sistem pengawasan internal,” tegasnya.
Abdullah memastikan, Lapas Pamekasan tetap menjadi lingkungan yang berorientasi pada pembinaan.
“Bukan tempat berkembangnya penyalahgunaan narkotika,” pungkasnya.
Penulis : Red
Editor : Redaksi