Sampang,- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Al-Baghdady, Desa Daleman, Kedungdung, Sampang, Madura, Jawa Timur, telah diresmikan.
Peresmian secara simbolis oleh Dandim 0828 Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar, dihadiri Asisten I Pemkab Sampang, Sabtu (25/10/25) pagi.
Selain itu, turut hadir anggota DPRD Sampang Alan Kaisan, perwakilan Forkopimda, Forkopimcam, Mitra SPPG Mohammad Yasin, tokoh serta beberapa kepala sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua SPPG Al-Baghdady Desa Daleman Sowirin menyampaikan, komitmennya dalam menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, program ini ikhtiar bersama untuk memastikan generasi penerus bangsa, mendapatkan asupan gizi terbaik.
“Hal tersebut, demi tumbuh kembang yang optimal dan masa depan yang cerah,” tutur Sowirin dalam sambutannya.
Ia mengungkapkan, beberapa waktu terakhir adanya informasi sangat cepat menyebar di media sosial.
“Yaitu isu mengenai makanan MBG yang dikabarkan beracun atau tidak aman,” ungkapnya.
Sowirin menegaskan, masyarakat tidak mudah terdoktrin atau terprovokasi informasi belum jelas kebenarannya.
Oleh karena itu, SPPG_nya akan beroperasi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat.
“Mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan dengan suhu yang tepat hingga penyajian higienis,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya juga bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, bahkan mendatangkan ahli gizi dari Surabaya.
“Kami memastikan setiap porsi makanan yang disajikan aman, layak dan benar-benar bergizi,” tegas Sowirin.
Kendati ia memahami, potensi kesalahan sekecil apapun didalam SPPG MBG akan selalu ada.
“Oleh karena itu, jika para penerima manfaat menemukan hal tidak sesuai agar konfirmasi langsung ke SPPG,” imbaunya.
Menurut Sowirin, konfirmasi langsung adalah cara terbaik untuk mendapatkan fakta yang akurat.
“Termasuk meredam informasi tidak benar, dan membantu kami untuk segera melakukan koreksi,” tandasnya.
Lanjut Sowirin menambahkan, di lingkungan SPPG_nya melibatkan 47 orang pekerja.
“Yaitu dengan menyasar 2.844 penerima manfaat tersebar di 4 desa, diantaranya Daleman, Gunung Eleh, Pasarenan dan Palenggiyan,” jelasnya.
Sementara, Dandim 0828 Sampang Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar menyampaikan, program MBG ini amanah negara.
Peresmian SPPG bukan sekadar menambah dapur, melainkan meneguhkan komitmen terhadap masa depan generasi.
“SPPG ini membutuhkan bahan baku berkualitas tinggi dan berkelanjutan,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh sektor pertanian, termasuk kelompok tani dan UMKM lokal memanfaatkan momentum ini.
“Silakan berkoordinasi dengan tim SPPG. Jadikan SPPG sebagai pasar utama bagi hasil tani terbaik kita,” ucap Dika.
Menurutnya, ini kesempatan emas untuk menggerakkan roda perekonomian lokal.
“Memastikan anak-anak kita mengonsumsi pangan terbaik dari tanah kita sendiri,” tegas Dika dalam sambutannya.
Dandim 0828 Sampang menambahkan, keberhasilan program MBG adalah tanggung jawab bersama.
“Kepada seluruh elemen masyarakat, kami meminta turut serta aktif mengawasi operasional SPPG,” pintanya.
Dengan pengawasan kolektif, imbuh Dika, SPPG dipastikan berjalan transparan, higienis dan tepat sasaran.
“Mari kita dukung penuh program MBG. Sedangkan SPPG adalah dapur gizi kita bersama,” pungkasnya.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi










