Aksi Demo DPRD Sampang Anarkis

- Jurnalis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: aksi massa demo DPRD Sampang, saat mencoba mendobrak pengamanan dari personel kepolisian, (dok. regamedianews).

Caption: aksi massa demo DPRD Sampang, saat mencoba mendobrak pengamanan dari personel kepolisian, (dok. regamedianews).

Sampang,- Aksi massa demo ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, Selasa (28/10/25) siang, ricuh.

Massa yang mengatasnamakan Forum Aktivis Madura dan Aliansi Masyarakat Desa Bersatu, anarkis.

Pantauan di lokasi, situasi memanas ketika personel pengamanan menahan massa mendekati kantor DPRD Sampang.

Akibatnya, massa melakukan pelemparan batu, kayu, bambu dan bahkan pagar pembatas jalan.

Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas umum di area Alun-Alun Sampang juga dirusak.

Seperti pagar dan landmark bertuliskan ‘Alun-alun Trunojoyo’, hingga mengalami rusak parah.

Baca Juga :  Counter Hp Wartawan Sumenep Dibobol Maling

Selain itu, pagar pintu masuk ke kantor DPRD Sampang sisi utara, juga jadi sasaran amukan massa.

Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi bergerak cepat, dan terpaksa melepaskan tembakan gas air mata.

Hal itu dilakukan, guna mengamankan situasi dan mengurai massa agar kericuhan tidak meluas.

Sebelumnya, koordinator aksi demo berorasi, mendesak Pilkades di Sampang dilaksanakan tahun 2026.

Mereka juga menuntut, perangkat di sejumlah desa yang dipecat secara sepihak dikembalikan.

Sementara, menyikapi hal itu, Pengacara Pemkab Sampang Achmad Bahri, tidak melarang masyarakat beraspirasi (demo).

Baca Juga :  Ini Tanggapan Jubir Jimad Usai Gugatan Mandat Ditolak

“Silahkan aspirasinya disampaikan dengan baik dan benar. Tapi, tidak merusak fasilitas umum,” ujarnya.

Ia menilai, perusakan fasilitas umum tersebut, sudah keluar dari konteks penyampaian aspirasi.

“Bahkan sudah mencederai tujuan utama dari demonstrasi,” ungkapnya.

Bahri menduga, ada provokator sengaja memanfaatkan situasi untuk menimbulkan kericuhan.

“Mereka ingin merusak ikon-ikon kebanggaan Sampang dan menciptakan kekacauan,” ungkapnya.

Menurut Bahri, Alun-Alun Trunojoyo adalah ikon kebanggaan masyarakat Sampang.

“Seharusnya kita jaga bersama, bukan malah dirusak dan dihancurkan,” tegasnya.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB