Mahasiswa Pantura Geruduk Disdikbud Pamekasan

- Jurnalis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: aksi mahasiswa pantura saat demo di depan Kantor Disdikbud Pamekasan dijaga ketat aparat kepolisian, (dok. regamedianews).

Caption: aksi mahasiswa pantura saat demo di depan Kantor Disdikbud Pamekasan dijaga ketat aparat kepolisian, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, didatangi sejumlah mahasiswa, Selasa (28/10/25).

Kedatangan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pantura (Formatur), untuk menuntut kejelasan.

Yakni, ihwal persoalan yang dinilai belum transparan dalam pengelolaan anggaran pendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahendra koordinator aksi menyampaikan, pihaknya membawa tiga tuntutan utama yang harus dijawab Disdikbud.

“Pertama, kami menuntut kejelasan penyaluran bantuan siswa miskin,” ujarnya.

Kedua, pihaknya pertanyakan mekanisme beasiswa santri.

“Ketiga, kami minta pihak penanggung jawab membuka secara transparan rincian serta bukti penyaluran,” bebernya.

Baca Juga :  Bulog Bangkalan Diminta Tingkatkan Kualitas Beras Bansos PKH

Pantauan rega media, suasana aksi sempat memanas dan diwarnai dorong-dorongan antara massa dan aparat keamanan.

Ketegangan terjadi lantaran Kepala Disdikbud Muhammad Alwi, dinilai terlambat hadir menemui massa aksi.

Setelah menemui para mahasiswa, ia menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan tersebut.

Juga akan menerima dan mengevaluasi kembali, tiga poin tuntutan yang disampaikan rekan-rekan mahasiswa.

“Semua akan kami pelajari dan bahas secara internal,” ujarnya.

Namun, Mahendra memberikan batas waktu satu minggu, untuk memberikan kepastian atas tuntutan tersebut.

Baca Juga :  Visi Besar Lukman-Fauzan Menjadikan Bangkalan Magnet Investasi dan Inovasi

“Jika tidak ada tanggapan yang jelas, kami siap datang kembali dengan jumlah massa yang lebih besar,” tegasnya.

Menurut Mahendra, ini bukan persoalan main-main, karena menyangkut dana sebesar Rp10,2 miliar.

“Seharusnya bisa diketahui publik secara transparan,” tegasnya.

Kata Mahendra, ketertutupan data penerima bantuan dan beasiswa menimbulkan kecurigaan.

“Diduga adanya pihak-pihak yang diuntungkan dalam program tersebut,” ujarnya.

Pihaknya khawatir, jika program ini tidak dikawal dengan baik akan ada penyimpangan.

“Karena itu, publikasi data penerima harus terbuka, bukan malah dianggap rahasia,” pungkasnya.

Penulis : Kurdi

Editor : Redaksi

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB