Icha Lovers Kecam Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: potongan video viral, saat sejumlah massa aksi demo di Sampang merusak landmark bertuliskan Alun-Alun Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Caption: potongan video viral, saat sejumlah massa aksi demo di Sampang merusak landmark bertuliskan Alun-Alun Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Sampang,- Aksi pengrusakan fasilitas Alun-Alun Trunojoyo Sampang, Madura, Jawa Timur, dikecam pegiat komunitas sosial.

Pengrusakan itu, dilakukan sejumlah massa saat demo desak Pilkades 2026 ke kantor DPRD setempat, Selasa (28/10/25) siang.

Tidak hanya fasilitas alun-alun, beberapa fasilitas lain juga tampak dijarah, seperti video yang viral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi hal itu, Ketua Icha Lovers Peduli, Azizah, mengecam keras tindakan tersebut.

Menurutnya, unjuk rasa massa dari sejumlah desa di Sampang, dinilai dicederai dengan aksi anarkisnya.

Baca Juga :  Kecelakaan Remaja Robatal Sampang Misterius

“Boleh demo, tapi sampaikan aspirasi dengan baik, bukan anarkis, apalagi merusak fasilitas umum (fasum),” ujarnya, Rabu (29/10/25) pagi.

Azizah menegaskan, menghancurkan fasum bukanlah solusi untuk menyampaikan aspirasi.

Tindakan anarkis seperti itu, hanya akan merugikan masyarakat, dan tidak akan membawa perubahan yang diinginkan.

“Mari berjuang untuk perubahan lebih baik dengan cara-cara damai dan konstruktif,” tegasnya.

Maka dari itu, ia mendesak aparat penegak hukum, mengusut dan menindak tegas pelaku vandalisme tersebut.

Baca Juga :  Peringati Hari Juang TNI AD ke-75 Sekaligus HUT Kodam V Brawijaya, Kodim Pamekasan Berikan Sembako Gratis

“Kami sangat menyayangkan aksi-aksi tidak bertanggung jawab ini,” ucap Icha sapaan akrab Azizah.

Ia mengungkapkan, alun-alun trunojoyo adalah ruang publik milik bersama yang dibangun dengan uang rakyat.

“Kerusakan itu tidak hanya merugikan Pemda, tetapi juga masyarakat kehilangan keindahan ruang terbuka,” ujarnya.

Azizah berharap, pelaku pengrusakan fasilitas di area alun-alun tetap diproses hukum, sesuai peraturan berlaku.

“Harus diproses biar ada efek jera. Sehingga, dikemudian hari tidak ada lagi pengrusakan fasum,” tegasnya.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik
14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Selasa, 18 November 2025 - 22:08 WIB

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura

Selasa, 18 November 2025 - 16:20 WIB

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 November 2025 - 13:59 WIB

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 November 2025 - 08:59 WIB

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Berita Terbaru

Caption: Polantas gandeng Duta Lantas Polres Sampang, membagikan brosur sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 kepada pengendara, (sumber foto: Polantas Sampang).

Daerah

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Rabu, 19 Nov 2025 - 08:08 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB