Bangkalan,- Pemerintah Kabupaten Bangkalan berupaya menata perkotaan, agar nyaman tanpa mematikan geliat ekonomi rakyat.
Bupati Lukman Hakim, turun langsung meninjau aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Bancaran.
Tujuannya untuk melihat kondisi lapangan, aekaligus berdialog dengan para pedagang, Kamis (30/10/25).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena kawasan PKL Bancaran, selama ini menjadi salah satu pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
Bupati Bangkalan Lukman Hakim mengatakan, penataan ini untuk menciptakan lingkungan yang rapi, aman dan nyaman.
“Sekaligus memastikan para pedagang tetap memiliki tempat strategis untuk berjualan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, relokasi PKL yang berjualan di bahu jalan akan direalisasikan pada tahun 2026.
“Desainnya dibuat menyerupai rest area supaya nyaman, bersih, dan menarik bagi pengunjung,” beber Lukman.
Menurutnya, Pemkab Bangkalan telah menyiapkan lokasi relokasi di area eks terminal di samping Pasar Bancaran.
Nanti kawasan itunakan disulap menjadi sentra kuliner dan niaga rakyat dengan fasilitas lengkap.
“Termasuk area parkir luas, drainase tertata dan penerangan yang memadai,” sebutnya.
Tak hanya fokus pada pedagang, Lukman juga menyoroti kondisi drainase yang kerap menyebabkan genangan air.
Ia menegaskan, dinas terkait akan segera melakukan perbaikan, agar lingkungan tetap terjaga.
“Sebagai bentuk pengawasan berkelanjutan, pemerintah daerah juga akan membangun pos pantau,” beber Lukman.
Pos ini berfungsi untuk memastikan area tetap taman dan bebas dari pelanggaran aturan berjualan.
Dengan konsep baru tersebut, ia berharap kawasan Bancaran dapat tampil sebagai wajah baru Kota Bangkalan.
“Menjadi ruang ekonomi rakyat yang modern namun tetap humanis,” pungkasnya.
Penulis : Syafin
Editor : Redaksi










