Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

- Jurnalis

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, diwawancara awak media usai mengisi acara Pesantren Tangguh 2025, (dok. regamedianews).

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, diwawancara awak media usai mengisi acara Pesantren Tangguh 2025, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Program 100 hari kerja Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, salah satunya berfokus pada pemberdayaan ekonomi pesantren.

Kendati, program tersebut bukan merupakan program jangka pendek yang berhenti setelah periode tersebut berakhir.

Program ini akan diteruskan hingga lima tahun kedepan, sebagai bentuk komitmen Pemkan Pamekasan.

Terutama, dalam mendorong kemandirian ekonomi santri dan pengembangan kewirausahaan di lingkungan pesantren.

Kholilurrahman menekankan, salah satu prioritas utama adalah mencetak santri dengan jiwa dan keterampilan wirausaha.

Pemerintah memastikan proses pelatihan tidak hanya berhenti pada pemberian materi, tetapi juga diikuti dengan pendampingan berkelanjutan.

“Program 100 hari kerja itu jangan dimaknai hanya 100 hari setelah itu tutup. Ini terus berlanjut sampai lima tahun,” ujarnya.

“Perhatian kita kepada pesantren akan seperti ini. Saya minta Kepala Dinas Koperasi untuk mengawal, bukan hanya melatih,” tegas Kholilurrahman.

Ia menambahkan, setelah santri mendapatkan pelatihan dan membangun jiwa serta skill entrepreneur, mereka harus dikawal agar menjadi pengusaha baru dari pesantren.

“Meski demikian, pemerintah daerah mengakui bahwa faktor anggaran menjadi tantangan,” ungkapanya.

Dengan adanya kebijakan efisiensi, anggaran tahun 2026 diperkirakan lebih terbatas dibandingkan tahun sebelumnya, yakni hanya sekitar Rp 1,8 miliar.

Baca Juga :  Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Dengan Insan Pers

Namun Kholilurrahman memastikan, bahwa program tetap berjalan dengan optimal sesuai kemampuan.

“Ada efisiensi, jadi 2026 anggarannya hanya sekitar 1,8 m. Tidak bisa leluasa menganggarkan, yang penting ada dulu. Saya berharap masyarakat memahami kondisi efisiensi ini,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, pelatihan awal yang diberikan kepada santri, merupakan fondasi yang akan dikembangkan lebih jauh secara mandiri oleh para peserta di lapangan.

“Pelatihan ini memberikan kunci-kunci. Kuncinya ini, kuncinya itu. Kedepan mereka kembangkan sendiri,” ucapnya.

Maka dari itu, ia berharap kolaborasi berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga pendidikan pesantren.

Baca Juga :  Operasi Zebra di Sampang, Didominasi Pelanggaran Tak Pakai Helm

Tentunya, kata Kholilurrahman, dapat memperkuat upaya melahirkan pengusaha muda dari kalangan santri di Kabupaten Pamekasan.

“Sehingga mampu menopang kemandirian ekonomi daerah dalam jangka panjang,” imbuhnya.

Penulis : Kurdi

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!
Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu
Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi
Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:02 WIB

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:49 WIB

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Berita Terbaru

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Des 2025 - 21:02 WIB

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB