Pamekasan,- Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman mereshuffle (merombak) sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Meski demikian, terdapat empat jabatan kepala OPD hingga kini belum ditentukan pejabat definitifnya.
Kholilurrahman menyampaikan, rotasi jabatan merupakan hal wajar dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, mutasi pejabat agar para aparatur memiliki pengalaman yang lebih matang.
“Tujuannya agar mereka masuk ke tugas baru dengan semangat baru,” ujarnya, Selasa (18/11/25).
Kholilurrahman menjelaskan, rotasi ini baru dilaksanakan setelah melalui proses administrasi cukup panjang.
“Kami harus menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri dan BKN,” ungkapnya.
Setelah izin pelantikan terbit, muncul persyaratan tambahan.
“Yaitu pencabutan hasil open bidding sebelumnya. Baru setelah itu pelantikan bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Saat ini masih terdapat empat jabatan kepala OPD yang dikosongkan, karena masih proses pertimbangan.
Kholilurrahman menegaskan, pihaknya sedang menyusun langkah cepat untuk pengisian jabatan tersebut.
Termasuk pendataan terhadap calon-calon potensial sudah mulai dilakukan sejak sekarang.
“Saya berharap dalam waktu cepat sudah selesai,” ucap orang nomor satu di Pemkab Pamekasan ini.
Ia menjelaskan, jika dalam 10 hari sudah final, hasilnya nanti bisa segera diumumkan.
“Rotasi besar kemungkinan masih akan terjadi,” ujarnya.
Ia menargetkan, maksimal dua bulan ke depan seluruh struktur organisasi sudah tertata dan dapat dirasakan hasil penataannya.
“Salah satu jabatan prioritas yang akan segera diisi adalah Direktur RSUD,” beber Kholilurrahman.
Menurutnya, dalam waktu satu hingga dua hari kedepan, pihaknya akan mendorong kelengkapan administrasi.
“Hal itu agar posisi tersebut tidak terlalu lama dibiarkan kosong,” pungkasnya.
Penulis : Kurdi
Editor : Redaksi










