Sampang, (regamedianews.com) – Meski beberapa hari yang lalu sempat terjadi hujan yang cukup lama di wilayah Kabupaten Sampang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memprediksi diwilayahnya sudah memasuki musim kemarau.
Menyikapi hal tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Sampang, Anang Joenaidi menyebutkan, bahwa sebanyak 42 desa diprediksi akan mengalami kekeringan. Puluhan desa dimaksud berdasarkan rekam jejak tahun sebelumnya.
“Jumlah desa terdampak kekeringan diprediksi akan sama dengan tahun sebelumnya, karena karakter wilayahnya tidak berubah. Diketahui Kecamatan Sreseh merupakan daerah terluas penyebaran kekeringannya karena mencapai hingga 10 desa terdampak,” terangnya, Sabtu (26/05/2018).
Anang menambahkan, untuk menghadapi dampak kekeringan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat dan BPBD Jatim.
“Tapi rencana anggaran untuk droping air bersih ke wilayah itu masih dalam tahap pengkajian,” imbuhnya. (har/adi)