31 Bacaleg di Sumenep Tak Masuk DCS

- Jurnalis

Selasa, 14 Agustus 2018 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisioner KPUD Sumenep, Malik Mustofa saat diwawancarai awak media.

Komisioner KPUD Sumenep, Malik Mustofa saat diwawancarai awak media.

Sumenep, (regamedianews.com) – Sebanyak 617 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang ada d Kabupaten Sumenep, 31 diantaranya tidak masuk Daftar Calon Sementara (DCS). Tidak masuknya lantaran puluhan Bacaleg yang diusulkan parpol tersebut Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Hal ini dikatakan Komisioner KPUD setempat, Malik Mustofa.

Menurutnya, puluhan Bacaleg yang diusulkan parpol itu TMS hingga batas akhir masa perbaikan berkas. Bacaleg yang dinyatakan tidak memenuhi syarat itu karena tidak melengkapi dokumen selama masa perbaikan. Salah satunya persoalan ijazah yang tidak dilegalisir dan tidak melampirkan ijazah.

Baca Juga :  Dihadapan Wagub Jatim, Bupati Sampang Paparkan Kerusakan Pompa Air

Baca juga KPU Bangkalan; 42 Bacaleg di Bangkalan Tidak Memenuhi Syarat (TMS)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Total bacaleg yang masuk dalam DCS sebanyak 586 dari 617 bacaleg yang diusulkan parpol. Jadi, sebanyak 31 orang dinyatakan TMS. Setiap pemenuhan dokumen Bacaleg kami selalu berkoordinasi dengan partai politik,” terangnya, Selasa (14/08/2018).

Baca Juga :  Berbekal Postingan Warga Net, Fory Naway Meninjau Langsung Rumah Opa Gani Olii

Malik menjelaskan, sejak ditetapkan DCS pada hari Minggu (12/8/2018) kemarin, belum ada keberatan yang diajukan parpol terkait bacaleg yang tidak lolos atau tidak masuk DCS.

“Kami juga siap menerima masukan atau keberatan dari parpol atau masyarakat umum.
Pada prinsipnya kami siap menerima masukan,” pungkasnya. (sup)

Berita Terkait

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 November 2025 - 22:48 WIB

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Berita Terbaru

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB

Caption: technical meeting pelaksanaan kompetisi drumband tingkat SD/MI se-Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Minggu, 23 Nov 2025 - 22:48 WIB