Sampang, (regamedianews.com) – Sebanyak 14 perwakilan dari tingkat Kecamatan di Kabupaten Sampang, mengikuti pelaksanaan Porkab cabang olah raga sepak bola yang dimulai sejak 22 s/d 28 November 2018 mendatang.
Dari 14 perwakilan kecamatan, hanya ada satu yang absen tidak mengikuti Porkab Sampang pada tahun 2018, yakni Kecamatan Sokobanah. Kendati demikian, pelaksanaan Porkab tak luput dari pantauan Ketua Umum Persesa Sampang H. Abdullah Hidayat.
Menurut pria yang kerap disapa H. Ab ini, Porkab cabor sepak bola merupakan hal positif. Selain itu dirinya merespon positif batasan umur pada pemain, karena dengan demikian bisa melihat potensi para pemain muda yang ada di Kota Sampang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga Sikap Suporter Persesa Sampang, Trunojoyo Mania, Patut Diapresiasi
“Dengan batasan dibawah umur 20 tahun, para pemain yang berlaga di Porkab bisa kami pantau juga untuk nantinya diproyeksikan pada skuad Persesa Sampang musim depan,” ujarnya, Minggu (25/11).
Selain itu, lanjut H. Ab, pihaknya telah menugaskan beberapa dari bagian managemen Persesa untuk terus memantau seluruh pemain, supaya nantinya di musim depan skuad Laskar Trunojoyo memprioritaskan pemain lokal.
“Saya sudah menugaskan beberapa dari bagian managemen, untuk terua memantau jalannya Porkab cabor sepak bola ini, agar nantinya Persesa Sampang memprioritaskan pemain lokal,” ungkapnya.
Disinggung mengenai persiapan menyongsong Liga 3 Tahun 2019, pria yang pernah menyandang status sebagai Ketua AKD mengatakan, bahwa akan memulai segala persiapan di awal tahun termasuk untuk mengumpulkan para pemain.
Baca juga Gagal di 16 Besar, Ketum Persesa; Musim Berikutnya Optimis Juara
“Jika di tahun ini kita hanya berada di 16 besar, doakan semoga tahun depan bisa lebih dari itu. Hal istimewa jika skuad Persesa diisi oleh putra daerah, karena akan menambah magnet animo supporter agar ada rasa kebanggaan tersendiri,” pungkasnya. (adi/har)
