KKN Kelompok 65 UTM Sulap Buah Juwet Menjadi Kopi Lezat dan Nikmat

- Jurnalis

Rabu, 16 Januari 2019 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN Kelompok 65 UTM, tengah menjelaskan kepada peserta pelatihan tata cara mengelola dan membuat buah juwet menjadi kopi.

Mahasiswa KKN Kelompok 65 UTM, tengah menjelaskan kepada peserta pelatihan tata cara mengelola dan membuat buah juwet menjadi kopi.

Bangkalan, (regamedinews.com) – Mahasiswa KKN Kelompok 65 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Dusun plalangan, Desa Gili Barat, Bangkalan, mengadakan pelatihan pemanfaatan biji juwet, untuk dijadikan kopi yang kaya akan manfaat, Selasa (15/01/2019).

Penanggung jawab program kerja Putri wijayanti mengatakan, melihat potensi di Desa Gili Barat, banyak masyarakat yang mempunyai pohon juwet, sehingga muncul ide untuk memanfaatkan biji juwet yang terbuang sia-sia menjadi minuman yang nikmat dan lezat.

Baca juga Peduli Pendidikan, KKN 59 UTM Lakukan Kegiatan Belajar Mengajar di TK Al-Khadijah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Juwet adalah buah yang legendaris dari zaman dahulu, kini keberadaannya sudah mulai langka dan jarang ada di di Indonesia. Juwet mengandung zat tanin, asam galat, dan jambosin yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah,” jelasnya.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Gunung Rancak Audiensi Ke Kejari Sampang

langkah dalam pembuatan kopi juwet, lanjut Putri, yaitu mengumpulkan buah juwet secukupnya,selanjutnya memisahkan buah juwet dengan bijinya, setelah biji terkumpul jemur biji juwet dalam terik matahari 3-4 hari.

“Lalu pisahkan biji juwet dengan kulit arinya, setelah itu jemur di bawah terik matahari 3-4 hari sampai biji berwarna coklat kehitaman. Setelah biji kering sangrai sampai matang dan haluskan dengan blender, kopi juwet siap dihidangkan,” terangnya.

Baca Juga :  LSN Regional IV Jatim 2018 Kembali Digelar di Pamekasan

Sementara Mashadi, Kepala Dusun Plalangan sekaligus peserta pelatihan ini mengatakan, rasa dari kopi juwet enak dan lezat, seperti kopi pada umumnya. Tetapi beraroma seperti jamu dan sedikit rasa sepat dari buah juwetnya.

Baca juga KKN Kelompok 22 UTM Sosialisasikan Karakter Peduli Lingkungan

“Semoga dengan di adakan pelatihan ini kami mahasiswa KKN 65 Desa Gili Barat berharap, agar saat musim buah juwet dapat memanfaatkan buah juwet tidak terpakai menjadi kopi, dan dapat dijadikan usaha rumahan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Gili Barat,” pungkasnya. (sbd/rkz/sfn/fik)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB